Ombudsman Kepri Apresiasi PLN Batam Jaga Keandalan Listrik di Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

oleh -30 Dilihat
oleh

Batam — Dalam rangka memastikan kesiapan kualitas pelayanan publik menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau, Lagat Parroha Patar Siadari, bersama jajaran melakukan kunjungan dan diskusi strategis ke Kantor PT PLN Batam, Jumat (19/12).

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, beserta jajaran manajemen. Pertemuan ini menjadi bagian dari fungsi Ombudsman sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik untuk memastikan kesiapan penyelenggara layanan, khususnya sektor ketenagalistrikan yang bersifat vital bagi masyarakat.

Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, menyampaikan bahwa PLN Batam telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan pasokan listrik tetap andal, aman, dan berkelanjutan selama periode siaga Natal dan Tahun Baru, termasuk menghadapi potensi risiko cuaca ekstrem.

“Untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025–2026, PLN Batam telah melakukan persiapan secara menyeluruh, baik dari sisi kecukupan daya, kesiapan infrastruktur, hingga kesiapan personel di lapangan,” ujar Kwin Fo.

Ia menjelaskan, secara umum neraca daya Sistem Batam–Bintan selama masa siaga kelistrikan 15 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026 berada dalam kondisi normal. Daya mampu pasok tercatat sebesar 844,2 MW, dengan prediksi beban puncak tertinggi mencapai 755 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 79,2 MW atau reserve margin 10,5 persen.

“Kemudian pada Hari Natal 25 Desember 2025, beban puncak diproyeksikan sebesar 588,8 MW dengan cadangan 245,4 MW atau reserve margin 41,7 persen, sedangkan pada 1 Januari 2026 beban puncak diperkirakan 579,5 MW dengan cadangan 254,7 MW atau reserve margin 44 persen. Proyeksi beban Nataru tahun ini tercatat meningkat sekitar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” bebernya lagi.

Kwin Fo menambahkan, ketersediaan energi primer juga berada dalam kondisi aman, melebihi kebutuhan rata-rata masa siaga.

“Untuk mendukung keandalan sistem, PLN Batam menyiagakan 35 posko siaga dengan total 712 personel, yang terdiri dari unsur pembangkitan, transmisi, distribusi, pengatur beban, SCADA dan proteksi, infrastruktur teknologi informasi, serta logistik, yang tersebar di seluruh wilayah operasional PLN Batam. Semua itu guna memastikan respons cepat apabila terjadi gangguan,” pungkas Kwin Fo.

Menanggapi paparan tersebut, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau, Lagat Parroha Patar Siadari, menyampaikan apresiasi atas kesiapan PLN Batam dalam menjaga keandalan layanan kelistrikan selama periode Nataru.

“Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif PLN Batam dalam memastikan kesiapan layanan publik, khususnya sektor kelistrikan yang sangat vital. Ketersediaan daya, cadangan yang memadai, serta keterbukaan informasi menunjukkan komitmen PLN Batam dalam memberikan pelayanan yang berkualitas,” ujar Lagat.

Ia menilai, dengan kondisi sistem yang normal dan cadangan daya yang cukup, masyarakat diharapkan dapat menjalankan aktivitas ibadah, mobilitas, dan kegiatan ekonomi selama Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.

“Dengan kesiapan yang disampaikan hari ini, semoga pelayanan kelistrikan selama Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan baik, tentunya kita semua berharap tidak terjadi kondisi di luar perkiraan. Kalaupun terjadi hal darurat, petugas PLN Batam harus cepat dan tanggap kepada masyarakat,” tutupnya.***