Batam – Pasangan bulu tangkis ganda putra Pemko Batam Azmansyah-Ardiwinata (Azar) mengalami kekalahan saat mengahadapi pasangan ganda putra tim Asparnas Kepri, Andi-Bobby. Dalam pertandingan persahabatan itu, pasangan Asparnas Kepri sukses unggul 1-2 dengan skor tipis.
Di babak pertama, pasangan Azar lebih dulu ditaklukkan dengan skor 19-21. Namun, di babak kedua, tim Azar mampu mengimbakkan sekor 1-1 dengan dengan poin 18-21.
Pada babak penentuan, permainan semakin panas hingga menghasilkan momen duce. Namun, sayang tim Azar tak mampu mengalahkan tim Asparnas hingga skor akhir 21-23.
“Kami akui kekalahan ini, namun skor sangat tipis,” ujar Ardiwinata usai bertanding di GOR Elite Bengkong Laut, Selasa (23/7/2024).
Kekalahan tim Azar tak membuat PB Pemko berusaha keras mengungguli tim Asparnas sehingga Pada pertemuan ini pertandingan persahabatan badminton PB Pemko vs PB DPD Asparnas (Asosiasi Pariwisata Nasional) Kepri berakhir imbang dengan skor 5-5.
“Semoga di lain waktu bisa kembali bertanding antara PB Pemko dan PB Asparnas,” ujarnya.
Untuk diketahui, Asparnas Kota Batam secara resmi dibentuk dan ketua serta pengurus dilantik langsung oleh Ketua DPD Asparnas Kepri, Mulyadi Tan, di AP Premier Hotel, pada Sabtu (27/4/2024) malam. Andi Xie dipilih menakhodai Asparnas Batam.
“Kami sangat mengapresiasi terbentuknya Asparnas Batam dan tedapat lima program yang kami nilai sangat penting demi pariwisata,” ujar Ardiwinata.
Adapun, lima program Asparnas Batam tersebut yakni menyiapkan hotline call yang ditujukan untuk tamu asing selama 24 jam untuk menerima komplain dari turis.
Kemudian, membuat night market dengan melibatkan semua UMKM di Batam, termasuk didalamnya bakal diadakan pelatihan seperti bagaimana cara memperoleh sertifikasi halal, pemasaran, packaging dan lain-lain.
Lalu, program lain yang disiapkan yakni membuat acara keagamaan tahunan, mengundang investor untuk membuka objek wisata baru, serta bekerja sama atau berkolaborasi dengan pemerintah, stakeholder dan mitra pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Ada lima program yang luar biasa. Tentunya kami siap mendukung untuk kemajuan daerah kita,” kata Ardiwinata.
Ardi mengaku, jika kemajuan pariwisata Batam tak lepas dari peran pelaku pariwisata dan juga fasilitas yang dibangun. Untuk itulah pembangunan terus digenjot. Ditambah lagi Batam memang dirancang untuk lima hal, yakni perdagangan, transhipment, industri, jasa dan tentunya pariwisata.
“Batam ini kota yang diciptakan, bukan kota yang tumbuh secara alami dan sebagainya. Batam ini ditetapkan sebagai daerah otonom yang mengurus diri sendiri, tetapi kalau kita lihat Batam kekinian luar biasa,” ujarnya.
Ia juga menaruh harapan terhadap Asparnas Batam untuk kemajuan pariwisata. Tentunya organisasi itu berperan aktif dalam memajukan daerah khususnya sektor wisata.
“Kami ucapkan selamat dan sukses untuk ketua dan pengurus Asparnas Batam,” ucap Ardiwinata.***
