Tekankan Solidaritas Jelang MBO HKBP Resort Aek Nauli

oleh -566 Dilihat
oleh

Batam – HKBP Resort Aek Nauli, Bida Ayu, Batam, akan menggelar kegiatan mameakhon batu ojahan (MBO) dan mangoppoi atau peresmian, 20 sampai 21 September 2025. Dalam persiapan menuju acara itu, diingatkan agar jemaat, panitia dan penatua bersinergi dan meningkatkan solidaritas. Terlebih, MBO dinilai sebagai kegiatan terpenting dari satu gereja HKBP.

Penekanan itu disampaikan Praeses HKBP Distrik XX Kepulauan Riau (Kepri), Pdt Henry Banuareah, STh, MM dan anggota DPRD Kepri, yang juga Ketua Tahun Transformasi HKBP di Kepri, Jumaga Nadeak, SH, Rabu (23/4/2025) di Sei Beduk, Batam. Hadir pada kesempatan itu, pendeta HKBP Aek Nauli, Pdt Deser Jaspin Nababan, Ketua Panitia MBO Ridcard R Sidabutar dan lainnya.

“Ingat, MBO hanya satu kali di satu gereja. Lebih penting MBO dari Jubileum (perayaan tahun khusus). Jadi harus bisa disukseskan. Harus sinergis dan membangun solidaritas,” kata Jumaga yang hadir bersama Pdt Henry, diundang untuk memberikan arahan kepada panitia MBO HKBP Resort Aek Nauli.

Karena itu, diingatkan agar panitia menjaga kekompakan dan bekerja bersama mempersiapkan MBO. “Untuk panitia, berdoalah agar rencana kegiatan berjalan dengan baik,” pesannya.

Disisi lain, Jumaga juga mendorong agar solidaritas antar gereja HKBP di Batam, ditingkatkan. Untuk setiap kegiatan, yang membutuhkan dukungan, maka gereja HKBP di Batam dan Kepri, bisa saling mendukung.

“Karena HKBP ini satu di dunia. Jadi harus bisa saling membantu, melalui kegiatan yang melibatkan jemaat. Kalau HKBP bersatu dan saling membantu, akan luar biasa hasilnya,” sambung mantan Ketua DPRD Kepri ini.

Pesan yang senada juga disampaikan Praeses HKBP Distrik XX Kepri, Pdt Henry Banuareah. Secara khusus, ia mengapresiasi perhatian dan dukungan Jumaga kepada HKBP di Kepri.

“Saya mengapresiasi pak Jumaga Nadeak, karena memberikan waktu, pikiran, tenaga dan dukungan untuk HKBP. Saya sudah kenal pak Jumaga sejak di Pekan Baru dan selalu konsisten” kata Henry.

Dukungan dari berbagai pihak, diakui penting, dalam mensukseskan acara MBO dan Mangoppoi HKBP Aek Nauli, sangat penting. “Momen terbesar dalam HKBP di Resort, adalah MBO dan bukan Jubileum,” tegasnya.

Disebut, salah satu bagian penting dari acara MBO, penyampaian janji dari semua elemen HKBP Resort. “Tidak semua gereja, berkesempatan menggelar MBO. MBO itu bagian penting. Disitu ada janji penatua dan jemaat, yang ditandatangani bersama,” ujar dia.

Karena itu, semua panitia, penatua dan jemaat, harus bersatu dalam mempersiapkan kegiatan itu. “Semoga Ephorus HKBP, juga sehat-sehat, sehingga tidak ada kendala untuk datang ke sini. Bagi penatua, kami harap untuk selalu membackup pendeta untuk bisa menggelar MBO dengan baik,” harapnya mengakhiri.

Pada kesempatan itu, Panitia MBO HKBP Resort Aek Nauli, Richard R Sidabutar meminta dukungan, untuk kelancaran acara. Saat ini, HKBP Aek Nauli, memiliki 781 jemaat yang terdaftar. “Semua jemaat berpartisipasi untuk membantu pembenahan gereja sebelum di resmikan,” ujar Richard mengakhiri.***