Batam – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam resmi meluncurkan Sistem Pelayanan Farmasi Berbasis Digital guna menekan risiko medication error dalam proses penyerahan obat kepada pasien.
Inovasi ini merupakan bagian dari Rancangan Aksi Perubahan (RAP) Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV Tahun 2025 yang dikembangkan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, drg. Irma Solvia, M.K.M.

Irma menjelaskan bahwa digitalisasi layanan farmasi menjadi kebutuhan mendesak di tengah tingginya beban kerja petugas dan masih ditemukannya potensi kesalahan akibat pencatatan manual.
“Selama ini ada beberapa titik risiko yang bisa menimbulkan medication error, mulai dari ketidaksesuaian dosis, keterlambatan distribusi obat, hingga kurang optimalnya verifikasi manual,” ujarnya.
Menurutnya, sistem baru ini dirancang dengan mengadopsi prinsip tujuh benar pemberian obat, serta dilengkapi fitur verifikasi digital, pemindaian barcode atau QR Code, peringatan alergi obat, dan integrasi penuh dengan SIMRS Khanza
“Dengan sistem ini, setiap obat yang keluar harus melalui proses verifikasi digital. Petugas, pasien, hingga keluarga dapat ikut melakukan pengecekan. Ini meningkatkan keamanan sekaligus transparansi,” kata Irma.
Ia menambahkan bahwa implementasi digitalisasi farmasi ini membuat proses pelayanan lebih cepat, akurat, dan terdokumentasi dengan baik. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi obat yang salah diberikan atau salah dosis. Keselamatan pasien selalu menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Inovasi yang diberi nama SIDEWA OBAT itu juga berhasil meraih apresiasi pada ajang inovasi BRIDA Kota Batam. RSUD Embung Fatimah meraih Harapan I untuk kategori Inovasi Digital Terbaik, dan sekaligus membawa rumah sakit tersebut menjadi Juara II kategori OPD Terinovatif. Irma menyebut penghargaan tersebut menjadi penyemangat bagi seluruh tim untuk terus mendorong transformasi digital di lingkungan rumah sakit.
“Penghargaan ini bukan tujuan akhir, tetapi menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan memberikan layanan yang lebih baik. Harapan kami, inovasi ini dapat direplikasi oleh rumah sakit lain,” ucapnya.
“Dengan inovasi ini, RSUD Embung Fatimah terus untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang modern, profesional, dan berorientasi pada keselamatan pasien melalui berbagai terobosan digital yang berkelanjutan,” tambahnya.***










