Batam – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menggelar pertemuan strategis bersama maskapai penerbangan internasional Air Asia. Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan potensi pengembangan konektivitas udara melalui pembukaan rute penerbangan baru dari dan ke Kota Batam, baik untuk tujuan internasional maupun domestik.
Hadir perwakilan asosiasi-asosiasi pariwisata dari Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Senin (7/7) di ruang rapat Disbudpar Kota Batam. Pertemuan ini dihadiri Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, serta perwakilan dari Maskapai Air Asia Malaysia, yakni Juliana, Hazmi, Fazu, dan Jim. Turut hadir pula perwakilan dari berbagai asosiasi pariwisata seperti ASPPI Kepri, ASTINDO, IPI, IHSMA Kepri, BIB, HPI Batam, ASITA, dan lainnya.
Dalam diskusi, dua rute utama menjadi fokus awal, yaitu Batam–Penang dan Batam–Denpasar, sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi Batam sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan regional.
“Pertemuan ini menjadi ruang diskusi bersama antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan maskapai untuk merancang konektivitas udara yang lebih baik guna mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Batam,” ujar Ardiwinata.
Selain dua rute utama yang menjadi prioritas awal, terdapat pula usulan mengenai kemungkinan pembukaan rute langsung pulang-pergi Batam–Bangkok, Thailand. Usulan tersebut akan ditindaklanjuti dalam rapat lanjutan guna memperdalam studi kelayakan dan minat pasar.
Pihak Air Asia menyambut baik masukan-masukan dari para pemangku kepentingan dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam upaya memajukan pariwisata di Kota Batam.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal kolaboratif antara sektor pemerintah, industri pariwisata, dan maskapai penerbangan dalam memperluas aksesibilitas Batam sebagai gerbang wisata strategis di wilayah barat Indonesia.***
