Raih Emas PON Aceh-Sumut, Ketua PSAWI Batam Ardiwinata: Mereka Pahlawan Olahraga Kepri

oleh -450 Dilihat
oleh

Batam – Ketua Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Batam, Ardiwinata, menyambut kedatangan atlet Ski Air dan Wakeboard Kepri asal Batam usai berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Ardiwinata bersama para pengurus PSAWI Batam tersebut telah berkumpul di Bandara Hang Nadim Batam sejak Minggu (22/9/2024) sore menyambut kedatangan atlet sekaligus pengurus PSAWI Batam; Alek Hanif, Jason, Dodi Irawan, Indah Ayu Safitri, Annisa Putri, dan Mitahul Janna dengan mempersiapkan kalungan Bunga yang di bawa Duta Wisata Cik dan Puan Batam.

“Alhamdulillah atlet kita membawa medali emas dan perunggu. Mereka adalah pahlawan olahraga Kepri di PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ujar Ardiwinata yang juga merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam tersebut.

Ardiwinata mengaku bangga dengan perolehan medali tersebut. Ia mengungkapkan, sebelum berangkat bertanding dalam PON XXI Aceh-Sumut, sejumlah persiapan sudah dilakukan dengan matang.

“Dengan kegigihan dan perjuangan para atlet cabor Ski Air nomor Open Men Wakeboard 2024 nomor Wakeboard mewakili Provinsi Kepri, atas nama Jason, sukses mempersembahkan medali emas, dan satu lagi kita meraih perunggu,” ujarnya.

Sebelumnya, Jason sukses tampil memukau final PON Aceh-Sumut 2024 nomor Wakeboard mewakili Provinsi Kepri di cabang olahraga Ski Air nomor Open Men Wakeboard 2024.

Di final, Jason bertanding melawan M. Rafli F dari Riau, Suprianto dari Riau, Kevin Gladian dari Sumut, Surdinsya dari DKI Jakarta, dan Alpin Dinata dari Riau.

Untuk Ski Air nomor wakeboard dan wakesurf, Kepri mengirimkan 6 ateltenya yakni Alek Hanif, Jason, Dodi Irawan, Indah Ayu Safitri, Annisa Putri, dan Mitahul Janna.

“Semoga SPAWI bisa mempertahankan dan memperjuangkanh para atlet yang bisa mengharapkan nama daerah di PON ini,” katanya.

Turut hadir dalam penjemputan Ketua Koni Kepri, Koni Batam serta beberapa anggota Pengurus PSAWI Batam, Rosita , Zakaria Ratnasari Tarigan dan Mulyadi.***