Batam – Langkah-langkah tegas akan diambil Pertamina dalam penyaluran LPG 3kg. Pertamina akan melakukan tindakan tegas dengan memutus hubungan usaha (PHU) terhadap dua pangkalan LPG 3 Kg di Batam Kota dan Bengkong yang terbukti melakukan penyelewengan distribusi.
“Pangkalan ini tidak menyalurkan gas langsung kepada masyarakat, sehingga kami memutus kerja sama dengan mereka,” tegas Sales Area Manager Kepri Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko.
Selain PHU, Pertamina juga memberikan sanksi berupa pengurangan stok kepada pangkalan yang melanggar aturan distribusi.
Pertamina terus berkolaborasi dengan Disperindag Kota Batam untuk memastikan gas subsidi LPG 3 Kg tepat sasaran, disalurkan kepada masyarakat yang berhak. Pertamina juga tengah mengembangkan sistem “subsidi tepat” untuk memastikan distribusi gas sesuai dengan data penerima yang berhak.
“Pertamina bertanggung jawab memastikan pasokan dan distribusi tepat waktu serta tepat sasaran. Kami akan terus menindak tegas agen-agen yang melanggar aturan dan memastikan pangkalan hanya menyalurkan LPG kepada konsumen yang terdaftar,” tutup Bagus.
Dengan berbagai langkah ini, masyarakat Batam diharapkan tidak perlu khawatir dengan ketersediaan LPG 3 Kg, terutama menjelang akhir bulan.***
