Pertama Kali Dilatih, Nelayan Tangkap Siap Kembangkan Budidaya Ikan

oleh -163 Dilihat
oleh

Batam – Nelayan dari Pulau Nance, Kota Batam, siap mengembangkan budidaya ikan kerapu. Kesiapan itu disampaikan, setelah sekitar empat kelompok nelayan pulau itu, untuk pertama kali, mengikuti pelatihan budidaya ikan kerapu.

Nelayan Pulau Nance, Lamaudu yang ditemui usai pelatihan, Selasa (16/7/2024), di laboratorium Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam. Diakui, selama ini nelayan tidak pernah mengikuti pelatihan budidaya ikan. Namun setelah mengikuti pelatihan, mereka siap untuk mengembangkan budidaya ikan di perairan Pulau Nance.

“Pelatihan ini sangat bagus. Kami belum pernah pelatihan budidaya ikan. Ini pertama kali,” kata Nance.

Menurutnya, pihaknya kita tahu bagaimana membesarkan ikan dan menangani penyakit ikan. Untuk memulai budidaya ikan, PGN disebut, sudah menjanjikan bibit.

“Karena kita nelayan tangkap. Kita harus punya modal untuk budidaya. PGN akan membantu bibit,” terang Lamaudu.

Namun mereka butuh bantuan pemerintah, untuk modal lain dalam memulai budidaya. Dimana, mereka butuh tempat melakukan budidaya diatas laut. Baik jika mereka ingin budidaya tancap, dengan membatasi pergerakan ikan dengan jaring atau untuk apung.

“Baik itu budidaya tancap atau budidaya apung, itu butuh modal. Kita akan ajukan bantuan ke Dinas Perikanan,” harapnya mengakhiri.

Pelatihan sendiri dilakukan, PGN Subholding Gas Pertamina. Selain pelatihan, perwakilan nelayan dari empat kelompok nelayan, Nance, diajak kelapangan untuk meninjau laboratorium BPBL Batam.

“Ini masih kerjasama awal, untuk transfer ilmu dari SDM. Peserta yang dihadirkan, kelompok nelayan. Tiap kelompok diwakili empat orang. Ada 4 kelompok, jadi ikut pelatihan 16 orang,” kata Koordinator Community Development Officer (CDO) PGN Panaran Indri Agnes.

Disampaikan Indri, kedepan diharapkan nelayan akan lebih memahami cara budidaya ikan kerapu. Karena kendala nelayan disana, saat budidaya ikan kerapu, banyak bibit yang mati.

“Sehingga dengan pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan nelayan. Harapannya kedepan, kalau ada yang mau ditanya, silahkan ditanya kesini, sehingga budidayanya semakin baik,” himbaunya.

Sementara Ketua tim Pelayanan Publik Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, Ade Harwono, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pertama kali digelar. Dengan tujuan nelayan bertambahnya ilmu, pengetahuan dan kemampuan para nelayan dalam penanganan pembesaran ikan dan penanggulangan penyakitnya.

“Kegiatan ini sangat bagus. Dan ini baru pertama kali, dimana sebelumnya para nelayan ini mengeluhkan banyaknya ikan yang sakit. Oleh karena itu, pelatihan dan peningkatan ini angat penting,” jelas Ade.

Pihaknya juga mengatakan, kedepannya BPBL bersama PGN akan melakukan kerjasama guna pembudidayaan ikan sehingga memaksimalkan hasil yang ada, melalui pelatihan-pelatihan.

“Ini harapannya, dan kedepannya sehingga menjadi lebih baik,” terangnya.(am)