Pembangunan Jalan Alternatif Bandara Hang Nadim Capai Progres 75,41 Persen

oleh -72 Dilihat
oleh

Batam – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Alternatif Bandara Hang Nadim dengan progres mencapai 75,41% pada Jum’at (1/11/2024).

Pemeriksaan pekerjaan ini dipimpin oleh Kasubdit. Pembangunan Jalan dan Jembatan selaku PPK 5127 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan, M. Gazali Djajasasmita bersama tim DIK serta tim dari PT Kisna Jaya selaku Kontraktor Pelaksana dan tim dari PT Nasuma Putra selaku Konsultan Supervisi.

Dalam kegiatan ini, Gazali menjelaskan pekerjaan berupa perapihan kontur tanah, perapihan bahu jalan, hingga pengaspalan akan terus digesa agar pekerjaan selesai sesuai target sehingga dapat segera dinikmati oleh masyarakat.

“Jika tidak ada kendala, target kami seluruh pekerjaan ini akan rampung di akhir tahun 2024, oleh karena itu mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar jalan ini dapat segera dinikmati oleh masyarakat,” ujar Gazali.

Gazali menambahkan bahwa pembangunan jalan alternatif ini merupakan upaya BP Batam dalam memperlancar akses jalan menuju Bandara Hang Nadim sekaligus sebagai infrastruktur pendukung menuju kawasan Terminal 2 Bandara Hang Nadim yang rencananya akan mulai dibangun dalam waktu dekat.

“Jalan dengan panjang 1,8 km ini akan memiliki dua jalur dengan dua lajur di setiap jalurnya dibangun dengan tujuan memperlancar konektivitas dari dan menuju kawasan Bandara Hang Nadim sekaligus sebagai infrastruktur untuk pendukung Terminal 2 Bandara Hang Nadim yang akan segera dibangun,” terang Gazali.

Gazali berharap dengan bertambahnya infrastruktur yang dibangun oleh BP Batam khususnya di kawasan Bandara Hang Nadim ini dapat meningkatkan kenyamanan penggunanya sekaligus memperlancar arus lalu lintas disana.

“Dengan terus dibangunnya infrastruktur pendukung di sekitar Bandara Hang Nadim ini, harapan kami tentu masyarakat dapat semakin aman dan nyaman saat masuk ke kawasan bandara maupun keluar menuju kawasan Kota Batam,” pungkas Gazali.***