Menuju Dompak, Apa Daya Tarik HMR ber AURA?

oleh -159 Dilihat
oleh

Oleh: Sabrun Jamil

H. Muhammad Rudi dan H. Aunur Rafiq atau disingkat HMR ber AURA adalah sama-sama politikus ulung yang telah banyak mengalami pengalaman teruji di dalam dunia perpolitikan terutama di Provinsi Kepulauan Riau. HMR pernah menjadi anggota DPRD Kota Batam, Wakil WaliKota Batam satu periode, Walikota Batam dua periode dan juga Menjadi Kepala BP Batam.

Dari pengalaman tersebut HMR telah membawa perubahan yang signifikan bagi Kota Batam. Begitu juga dengan AURA pernah menjadi Wakil Bupati Karimun dua periode dan Bupati Karimun dua periode. Keduanya memiliki pengalaman yang tidak diragukan lagi dalam menjalankan roda pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau ke depan.

Bersatunya dua politikus ini dalam kontestasi Pilkada Kepri di Tahun 2024 memiliki “daya tarik” dan “keunikan” tersendiri dan kita telah menyaksikan secara seksama antusiasme masyarakat terus mengalir memberikan dukungan menjelang Pilkada Mendatang. Dari track record masing-masing berbagai pihak meyakini, bahwa HMR ber AURA akan membawa perubahan dan membangun Provinsi Kepulauan Riau lebih baik dan lebih maju kedepan.

Kolaborasi yang penuh dengan perhitungan, ketelitian, kejelian, cermat, dan membaca track record masing-masing. Di tengah iklim konstelasi politik Nasional akhir-akhir ini HMR ber AURA akhirnya lepas tali untuk ikut berlayar sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau menghadapi Petahana Gubernur hari ini.

  • Daya Tarik Pasangan HMR-AURA

Memiliki track record dan pengalaman sebagai kepala daerah kab/kota bukanlah bak seperti seseorang yang sedang bermimpi di saat tertidur lelap. Ada visi misi dan tanggung jawab besar yang akan dijalankan dan ada harapan kemaslahatan masyarakat banyak pada umumnya yang harus di kedepankan. Selama periodesasi kepemimpinan HMR ber AURA sebagai kepala daerah kab/kota dalam arti yang luas adalah sosok pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat.

Kita boleh saja berpandangan dan memberikan kritikan tajam atau masukan di setiap periodesasi kepemimpinan. Inilah Indonesia sebagai negara demokrasi tidak ada larangan dan sah-sah saja selagi dengan jalur dan mekanisme yang ada. Tetapi di samping itu kita juga harus mengakui keberhasilan HMR ber AURA di Masa kepemimpinannya sudah terbukti dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Kota Batam dan Karimun telah di solek berdandan cantik bak pengantin sedang bersanding, tentu ini juga menjadi harapan dan keinginan kab/kota lain yang ada di Provinsi Kepualaun Riau agar HMR ber AURA memimpin Kepulauan Riau dimasa mendatang.

Apa yang Unik HMR ber AURA?

Sisi keunikan dari dua tokoh politikus dambaan masyarakat Kepri ini adalah HMR ber AURA dapat di sebut sosok pemimpin yang “Visioner Religius”, Pemberani, tegas, Cepat Mengambil Keputusan dan “Win-Win Sulation”.

Tata kelola perkotaan di Batam lagi-lagi sangat-sangat berbeda dulu dan sekarang, berdirinya dengan megah rumah-rumah ibadah di Kota Batam menempatkan HMR ber AURA pada posisi sosok pemimpin yang “Visioner Religius” dan Juga Bapak “Pembangunan”. Masjid tidak hanya tempat melaksanakan shalat, tetapi juga berfungsi sebagai tempat pembinaan umat dan ini yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika membangun Kota Madinah. Masjid menjadi pusat peradaban umat. Dalam konsep makna yang umum, ibadah tidak hanya shalat dan ibadah mahdhah lainnya. Segala yang di lakukan oleh seorang muslim dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dapat bernilai ibadah ghairu mahdhah tergantung pada niatnya masing-masing “Innamal a’malu binniyat”. Jika demikian adanya tidak keliru kiranya HMR ber AURA adalah pemimpin yang “Visioner Religius” sekaligus Bapak “Pembangunan” yang membawa perubahan.

Perhatian dan kepedulian HMR ber AURA adalah pada kesejahteraan dan pada prinsip masyarakat banyak. Toh kalau hari ini ada persoalan-persoalan yang muncul ditengah masyarakat dan sedikit mungkin dianggap terganggu kita sama-sama memahami dan memaklumi, bahwa Kota Batam sedang bersolek, sedang berdandan, masih dalam tahap pembangunan yang pesat dan semua tidak lain dan tidak bukan dapat dipastikan semuanya untuk kepentingan umum, kemaslahatan masyarakat banyak.

Di usia yang sudah tidak muda lagi HMR ber AURA ingin dan siap mewakafkan dirinya untuk memberikaan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat kepri. “Khairunnas anfa’uhum linnas” sehingga dengan pengalaman yang ada sebagai kepala daerah kab/kota baik Batam maupun Karimun menjadi modal dasar dan sangat mudah untuk membangun dan memajukan kab/kota yang lain yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

HMR ber AURA mengajak, tidak mengejek. HMR ber AURA merangkul tidak memukul. Prinsip inilah yang tertanam dan perlu kita teruskan dalam berkehidupan dan bermasyarakat. Toh agama juga mengingatkan kita bahwa tidak boleh berburuk sangka dan saling memfitnah antar sesama, karena itu di larang dan pelakunya mendapatkan dosa. Hidup sekejap jangan terlelap, hidup sekali hiduplah yang berarti.***