Batam – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, serta bulan puasa dan Lebaran di awal tahun 2025, Pemerintah Kota Batam berkomitmen menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Komitmen ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam Rapat Pembahasan Pemenuhan Ketersediaan Stok dan Pengendalian Harga Komoditi Bahan Pangan di Kota Batam yang dipimpin oleh Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., di MeerHouse Bengkong, Senin (25/11/2024).
Turut hadir Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Bambang Herqutanto, M.Han., perwakilan Kejaksaan Tinggi Negeri Batam, perwakilan BP Batam, Asiosiasi Distributor Kota Batam, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau.
Jefridin menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengantisipasi potensi kelangkaan stok bahan pokok dan kenaikan harga di pasar, serta menjaga stabilitas harga dan kebutuhan masyarakat jelang perayaan hari-hari besar.
“Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, sekaligus mendukung program nasional terkait konsumsi makanan sehat dan bergizi,” ujar Jefridin.
Menurutnya, menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat merupakan salah satu tantangan bagi Batam. Dimana Batam sebagai kota industri tanpa hasil alam dan sumber daya alam yang signifikan, harus mampu menjaga ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga.
“Bekerjasama dengan Forkopimda kami yakin Batam dapat memanfaatkan lahan kosong untuk menciptakan hasil bumi yang dapat mendukung ketahanan pangan lokal, dan menjaga kestabilan harga serta ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat,” katanya.
Tambahnya, meskipun stok bahan pokok di pasar saat ini masih tersedia, beberapa komoditas strategis seperti daging sapi sudah menunjukkan penurunan stok di gudang.
“Ini menjadi perhatian utama kami untuk mencegah kenaikan harga yang berlebihan di pasar,” jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau, dalam rapat tersebut melaporkan bahwa stok bahan pokok hingga akhir tahun berpotensi menipis. Ia mengimbau masyarakat untuk memahami kondisi yang ada dan tetap mendukung upaya bersama menjaga stabilitas pangan.
“Kami terus memonitor kondisi pasar dan bekerja sama dengan distributor untuk memastikan ketersediaan sembako mencukupi,” ujar Gustian.***