Mengawali tahun 2023 ini, pria kelahiran Tapanuli Utara, 16 Oktober1982, Jimmi Simatupang, ST menjadi figur yang banyak dibicarakan dikalangan masyarakat Tanjungpiayu. Pembicaraan itu tidak lepas dari agenda politik di Indonesia, termaksud Batam pada tahun 2024 mendatang.
Jimmi yang saat ini tinggal di Tanjungpiayu, Sei Beduk, Batam, menjadi salah satu figur yang menyatakan maju di Pemilu 2024 mendatang. Direktur PT Meshach Putra Jaya ini memilih untuk siap, mengabdikan diri ditengah masyarakat sebagai Caleg DPRD Kota Batam.
Jimmi kini menikmati hidup sebagai pengusaha, bersama istrinya, Herni Nababan. Selama ini, ditengah kesibukannya, ia banyak juga meluangkan waktu untuk kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakat dan keagamaan di Batam. Selama ini, ia juga banyak membantu lingkungan dan komunitas masyarakat di Sei Beduk.
Namun, kini keterlibatan dengan sumbangsih dalam penatalayanan kehidupan masyarakat di kota industri ini, ingin ditingkatkan. Sehingga, mantan Project Officer PT Putera Karya Sindo Prakarsa ini, kini menapkkan kaki, memasuki dunia politik.
Disadari, melalui dunia politik yang berkaitan langsung dengan pemerintahan, akan memudahkannya terlibat secara langsung, dalam membantu masyarakat. Hingga secara bulat tekadnya, memasuki dunia politik dan menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Batam.
Alumni Teknik Sipil Universitas Katolik St Thomas Medan ini memilih untuk memasuki dunia politik, melalui PDI Perjuangan. Melalui partai yang dikenal dengan jargon, partai masyarakat kecil, ia bisa lebih maksimal untuk berjuang, membantu mewujudkan aspirasi warga di Dapilnya.
Untuk menggapai mimpinya, ia juga sudah mendaftarkan diri sebagai Caleg dan sosialisasi atas niatnya maju di Pemilu, sudah berjalan dalam beberapa bulan belakangan ini. Sosialisasi berjalan tidak hanya terhadap, komunitas masyarakat, yang selama ini sudah berinteraksi dengan dia.
Interaksi sosial semakin dikembangkan ke komunitas-komunitas masyarakat lainnya, untuk memperkuat potensi dirinya terpilih di Pemilu 2024 mendatang. “Saya yakin, perjuangan untuk membantu masyarakat kecil, bisa terwujud jika melalui PDIP,” kata Jimmi, terkait pilihan partainya.
Bagi Jimmi, kehadirannya dalam kegiatan sosial kemasyarakat, bukan hal baru. Selain karena dirinya merupakan warga Sei Beduk, juga karena selama ini sudah banyak komunitas masyarakat yang diikutinya.
“Sebagai warga, terlibat dikomunitas masyarakat, seperti STM (Serikat Tolong Menolong) perkumpulan marga dan dilingkungan RT/RW, merupakan kewajiban sosial kita,” kata Jimmi.
Kegiatannya selama itu juga yang membuat dirinya paham atas kehidupan sosial kemasyarakat warga Tanjungpiayu. Sehingga memudahkannya, untuk melakukan sosialisasi. Demikian saat merumuskan poin-poin pemikiran yang ingin diperjuangkan untuk penguatan pembangunan di Sei Beduk, Nongsa, Galang dan Bulang.
“Kita mau maju, dasarnya kuat dan orientasi perjuangan yang ingin kita capai juga jelas. Sehingga, dalam pergerakan kita menuju Pemilu, jelas dan punya target yang jelas. Jadi bukan ikut-ikutan atau tidak sekedar hanya ikut,” bebernya.
Namun dalam sosialisasi, impiannya dalam pelayanan di DPRD Batam kedepan, Jimmi memilih untuk menyampaikan secara sederhana. Dalam setiap mengikuti kegiatan masyarakat, Jimmi lebih memilih interaksi yang lebih sederhana.
Diluar acara-acara resmi yang digelar komunitas masyarakat, Jimmi lebih menikmati sosialisasi, dengan bincang di warung atau kediaman warga. Lebih banyak bicara secara pribadi ke pribadi dengan warga yang ditemuinya.
Namun saat ditanya apa poin penting yang menjadi harapan dalam perjuangan kedepan, Jimmi mengungkapkan berbagai bidang pembangunan di Batam. Diantaranya, terkait infrastruktur di Sei Beduk dan Nongsa.
Disadari, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penguatan pembangunan infrastruktur, sangat dibutuhkan. Namun diingatkan, diantara pembangunan yang berlangsung, penguatan pembangunan dunia pendidikan di Batam, menjadi kebutuhan utama. Diakui, secara khusus, pendidikan di Batam untuk TK sampai SMA, sudah tergolong baik. Ada beberapa sekolah-sekolah di Batam yang bisa bersaing ditingkat nasional.
Kedepan, dibutuhkan sistem di daerah, untuk memperkuat kualitas pendidikan di Batam, hingga bisa menghasilkan siswa yang secara kualitas, semakin banyak mampu bersaing ditingkat nasional. Sehingga, pada saatnya untuk dunia industri, Batam akan bisa mengandalkan sumber daya manusia (SDM) dari internal, terutama untuk tingkat manajemen perusahaan.
Demikian dengan bidang kesehatan, yang dinilai kualitas pelayanan kesehatan di Batam, sudah semakin baik. Namun perlu peningkatan kualitas pelayanan dan peralatan medis dan sumber daya yang mengoperasikannya. Dengan demikian, warga masyarakat Indonesia yang banyak berobat ke Malaysia, akan memilih ke Batam.
Tiga poin pembicaraan itu menjadi bagian dari visi dan misi yang dibawanya saat bersiap memasuki Pemilu 2024. Jimmi menjadi salah satu figur yang mendaftar untuk menjadi calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Batam, untuk Pemilu 2024, melalui PDI Perjuangan.
Ia menyatakan kesiapan untuk mengabdikan diri sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil), Sei Beduk, Nongsa, Galang dan Bulang. “Saya siap membantu PDIP meraih suara maksimal untuk mencapai target dua kursi di Dapil ini,” harapnya mengakhiri.(is)