Batam – Memperingati hari jadinya yang ke-3, Hotel Santika Batam akan menggelar serangkaian acara spesial pada tanggal 24–25 Oktober 2025. Puncak kegiatan berupa pemecahan rekor MURI untuk kategori, Masak Besar dan Terbanyak Ikan Asam Pedas Khas Kepulauan Riau Menggunakan Cabai Kering
Kegiatan digelar, berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepualauan Riau (Kepri) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri. Event spektakuler ini menjadi wujud apresiasi Hotel Santika Batam terhadap budaya kuliner lokal sekaligus bentuk kebersamaan bersama masyarakat dan mitra kerja.
Kegiatan pemecahan rekor ini akan melibatkan tim dapur hotel bersama beberapa partner dengan sajian khas Ikan Asam Pedas yang menjadi ikon rasa dari Provinsi Kepri. Selain pemecahan rekor MURI, Hotel Santika Batam juga telah menyiapkan berbagai kegiatan menarik lainnya seperti:
1. Fun, Walk, & Plogging Santika 3rd Anniversary, yang mengajak masyarakat untuk hidup sehat sekaligus mengumpulkan sampah disepanjang rute, yang berhubungan dengan program Santika Sahabat Bumi.
2. Kids Coloring Competition, lomba mewarnai untuk anak-anak dengan tema “Budaya” yang bisa diikuti anak umur 7 sampai 9 tahun.
- Permainan KIM, permainan tradisional khas Sumatera Barat yang penuh semangat dan hiburan, dan tentunya banyak hadiah yang menanti.
- Bazar Kuliner, akan banyak tenant kuliner yang dapat dikunjungi dalam acara ini.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu penting, mitra bisnis, dan perwakilan pemerintah daerah, serta diharapkan menjadi momentum mempererat hubungan baik antara Hotel Santika Batam dan seluruh lapisan masyarakat.
“Tiga tahun perjalanan Hotel Santika Batam merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik dengan sentuhan kearifan lokal. Melalui perayaan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan memperkenalkan kekayaan kuliner khas Kepri kepada masyarakat luas,” ujar Mira, Public Relation Hotel Santika Batam.
Hotel Santika Batam berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga dapat mengangkat potensi kuliner daerah ke kancah nasional serta memperkuat citra Batam sebagai destinasi wisata yang kaya budaya dan kuliner.***