Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Musala Baitus Shalihin yang berlokasi di halaman Kantor Pengadilan Negeri (PN) Batam, pada Senin (28/7/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar mengapresiasi langkah Pengadilan Negeri Batam yang berinisiatif membangun rumah ibadah di lingkungan kerja. Ia menyebut, pembangunan musala ini bukan hanya memberikan fasilitas ibadah, tetapi juga menjadi bentuk investasi spiritual bagi semua pihak yang terlibat.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, kami menyambut baik pembangunan Musala Baitus Shalihin ini. Mudah-mudahan ikhtiar kita hari ini menjadi investasi yang berharga untuk kehidupan akhirat kelak,” ujar Amsakar.
Ia menambahkan, kehadiran musala di lingkungan PN Batam diharapkan mampu menjadi tempat penyejuk batin, khususnya bagi masyarakat yang tengah berurusan dengan persoalan hukum.
“Mushala ini akan menjadi ruang yang meneduhkan secara spiritual. Pemerintah Kota Batam siap mendukung penuh agar pembangunan ini bisa segera rampung,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Amsakar juga menyampaikan perkembangan terbaru mengenai kebijakan pemerintahan di Batam. Ia mengungkapkan bahwa saat ini, Batam tengah memasuki masa transisi penting dalam tata kelola pemerintahan, seiring terbitnya dua peraturan pemerintah yang ditetapkan Presiden RI.
“Pak Presiden telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2025, yang mendelegasikan 16 sektor pelayanan dasar dan perizinan usaha kepada BP Batam. Selain itu, juga telah diterbitkan PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang kemudahan berusaha berbasis risiko,” jelasnya.
Menurutnya, kedua kebijakan tersebut membuka ruang penyederhanaan tata kelola perizinan, yang tentunya harus ditindaklanjuti dengan keseriusan dan kesiapan infrastruktur pendukung oleh seluruh elemen pemerintah.
Menutup sambutannya, Amsakar menyampaikan bahwa memasuki 4 bulan 27 hari kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Li Claudia, berbagai langkah strategis tengah disiapkan untuk mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di Kota Batam.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar setiap kebijakan yang sedang kami siapkan membawa manfaat besar bagi Batam,” pungkasnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Musala Baitus Shalihin. Peletakan batu dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Batam bersama unsur pimpinan PN Batam serta para tamu undangan lainnya.***