BI Kepri Mampu Dorong Transaksi QRIS, Capai 5,3 T dengan 579.244 Merchant

oleh -36 Dilihat
oleh

Batam – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kepri, mampu mendorong peningkatan penggunaan QRIS. Baik dari jumlah transaksi dan merchant, sepanjang tahun 2024. Dari sisi digitalisasi pembayaran, sepanjang 2024, di Provinsi Kepulauan Riau terdapat penambahan pengguna baru QRIS sebanyak 111.070 pengguna, dengan tambahan volume transaksi mencapai 33.935.396 transaksi.

“Jumlah transaksi QRIS sepanjang 2024 sebesar Rp 5,03 triliun atau 0,76% dari capaian nominal transaksi QRIS nasional sebesar Rp 659,94 triliun,”ungkap Kepala BI Kepri, Rony Widijarto P, Kamis (20/2/2025) di Gedung BI Kepri, Batam.

Untuk jumlah pengguna baru, Desember 2024 tercatat sebanyak 4.699, dengan pertumbuhan pengguna sebesar 26,52%. Adapun total merchant QRIS di Kepri sampai dengan Desember 2024 adalah sebesar 579.244 merchant atau setara 1,62% dari jumlah nasional sebanyak 35,85 juta merchant

“Secara nominal, transaksi pada Desember 2024 sebanyak Rp 626 miliar atau tumbuh sebesar 105,13% (yoy),” katanya.

Selain itu, jumlah merchant QRIS juga terus bertumbuh dengan adanya 72.341 merchant baru, yang mayoritas tersebar di Kota Batam. Secara keseluruhan, hingga Desember 2024, total merchant QRIS di Kepulauan Riau telah mencapai 579.244 merchant.

“Pertumbuhan ini mencerminkan semakin luasnya adopsi QRIS sebagai solusi pembayaran digital yang efisien bagi masyarakat dan pelaku usaha,” kata Rony.

Sementara dari sisi transaksi, terdapat penambahan volume transaksi sebesar 4.080.693 transaksi atau tumbuh sebesar 110,28% (yoy) pada Desember 2024. Secara keseluruhan, total jumlah volume transaksi sebesar 33.935.396 transaksi, atau setara dengan 0,54% dari capaian volume transaksi QRIS secara nasional sebanyak 6.239 miliar transaksi.

Dari jumlah merchant, terdapat penambahan 7.933 merchant baru pada Desember 2024. Sehingga sepanjang 2024 total penambahan merchant baru adalah sebesar 72.341 merchant atau tumbuh terakselerasi sebesar 1,4% (yoy) dengan sebaran didominasi berada pada Kota Batam dan kategori merchant UMI.***