Batam – Dalam Rakernas XX Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) tahun 2025, Kota Batam, Provinsi Kepri, terpilih sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) HPI 2026. Keputusan ini ditetapkan setelah melalui proses voting yang melibatkan DPD HPI dari berbagai provinsi di Indonesia, yang digelar di Hotel Grage Cirebon, Selasa (11/2/2025).
Voting yang berlangsung, menunjukkan persaingan yang ketat. Dimana, Batam bersaing denfan Kalimantan Tengah (Kaltemg). Dimana Kalteng mendapatkan 9 suara dan Kepri meraih 10 suara, dengan menjadikan Batam sebagai tempat penyelenggaraan Munas HPI di 2026.
Keputusan ini menandakan kepercayaan besar dari seluruh anggota HPI terhadap Batam, sebagai kota yang terus berkembang pesat di sektor pariwisata dan memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah acara tingkat nasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyambut baik keputusan ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Batam dalam pemilihan sebagai tuan rumah Munas HPI.
Ardiwinata mengungkapkan bahwa Batam akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk menjadi tuan rumah yang baik dan menyukseskan acara tersebut.
“Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi Batam. Keputusan ini tentu memberikan kami motivasi lebih untuk terus memperkuat sektor pariwisata dan meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan. Kami berharap, melalui Munas HPI 2026,” ujarnya.
“Batam bisa menunjukkan potensi pariwisata yang lebih luas, dan semakin banyak pelaku pariwisata yang berkolaborasi untuk memajukan destinasi wisata di Kepri,” tambah Ardiwinata.
Sementara itu Ardiwinata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam mendengar kabar tersebut sangat bangga Ketua DPD HPI Kepri mampu memperjuangan Batam sebagai Tuan Rumah Munas HPI yang akan datang
“Luar biasa dan saya bangga saudara Ara, ketua DPD HPI kepri mampu memperjungkan Batam, Kepulauan Riau, sebagai Tuanrumah Munas HPI nanti,” kata Ardi.
Dengan terpilihnya Batam, diakui sangat siap sebagai tuan rumah. Selanjutnya diharapkan, seluruh masyarakat dan pelaku pariwisata di Batam dan Kepri dapat terus meningkatkan kualitas infrastruktur. Kemudian akomodasi, serta memperhatikan aspek penting lainnya untuk menyukseskan perhelatan Munas HPI yang akan datang.
“Semoga Batam Kepulauan Riau semakin maju dan dikenal luas sebagai destinasi wisata yang mendunia,” tutup Ardiwinata.
Acara Rakernas XX dibuka secara resmi oleh Sultan Abdul Ghani Natadiningrat, Sultan IX Keraton Kacirebonan, yang turut mengapresiasi pelaksanaan Rakernas ini sebagai langkah penting dalam memperkuat sektor pariwisata Indonesia.
Rakernas ini dihadiri oleh Ketua DPD HPI dari berbagai provinsi dan Ketua Umum DPP HPI, Imam Widodo, yang juga mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam memajukan dunia pariwisata di tanah air.
Setelah Rakernas selesai, dilanjutkan dengan penetapan tuan rumah Munas HPI 2026. Melalui voting yang dilakukan oleh seluruh DPD, Batam akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah Munas HPI 2026 yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2026. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Batam dan Kepri, yang semakin dikenal sebagai kota dengan potensi pariwisata yang luar biasa dan siap mengadakan acara besar.
Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia Kepulauan Riau, Sagara Arif laksamana Sinaga yang secara langsung hadir sebagai utusan Kepri sangat haru yang berhasil memperjuangkan Batam sebagai Tuan Rumah. “Kota Batam sangat siap menyambut perhelatan ini, dengan dukungan dari Dinas Pariwisata Kota dan Provinsi serta Pengurus,” katanya.
Diharapkan, itu menjadi komen untuk mempromosikan Pariwisata Kepulauan Riau yang dari segi aksesbilitas. Amenitas dan Atraksi kita sudah sangat siap dan baik. “Melalui agenda ini kita bisa promosikan kearifan lokal dan Destnasi Wisata Batam Kepulauan Riau,” ujarnya.***