Tanjungpinang – Kota Batam kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kota Tanjungpinang pada 22–26 Juni ini diikuti oleh seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Kepri.
Dalam perhelatan ini, Batam tampil dominan dan berhasil mempertahankan gelar juara umum. Prestasi ini menjadi catatan istimewa karena Batam telah lima kali berturut-turut meraih gelar juara umum tingkat Provinsi Kepri, terdiri dari tiga kali pada ajang STQH dan dua kali pada MTQH, sejak tahun 2021 hingga 2025.
Rentetan gelar juara umum yang diraih Batam secara beruntun adalah:
- 2021 STQH IX di Tanjungpinang
- 2022 MTQ IX di Anambas
- 2023 STQH X di Karimun
- 2024 MTQH X sebagai tuan rumah di Batam
- 2025 STQH XI kembali di Tanjungpinang
Pada STQH tahun ini, Batam menjadi kafilah terbaik dengan total perolehan 161 poin. Di posisi kedua, Tanjungpinang mengumpulkan 71 poin, disusul Karimun 59 poin, Bintan 54 poin, Lingga 53 poin, Anambas 38 poin, dan Natuna 26 poin.
Dominasi Batam juga terlihat dari banyaknya cabang yang berhasil ditembus hingga babak final. Dari 22 golongan yang diperlombakan dalam lima cabang utama, kafilah Batam berhasil menembus 17 golongan final, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualitas dan konsistensi para peserta.
Piala bergilir diserahkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, kepada Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam acara penutupan yang berlangsung meriah pada Rabu malam, 25 Juni 2025, di
halaman Gedung Daerah Tanjungpinang.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi luar biasa tersebut, STQH tingkat Provinsi Kepri berikutnya dijadwalkan akan digelar di Kota Batam. Penunjukan ini sekaligus menjadi penghargaan bagi Batam yang sukses mempertahankan gelar juara umum.
Capaian ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Batam dalam membina generasi Qurani serta memajukan syiar Islam di tengah pesatnya pembangunan kota. Selain menjadi kebanggaan daerah, keberhasilan ini juga selaras dengan visi pasangan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, yakni menjadikan Batam sebagai Bandar Dunia Madani, kota modern yang unggul secara spiritual, intelektual, dan sosial budaya.
Menanggapi capaian ini, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai hasil kolaborasi yang kuat antara peserta, pelatih, pemerintah, dan masyarakat.
“Terima kasih kepada kafilah Kota Batam yang telah memberikan penampilan terbaik. Saya sungguh terharu karena pencapaian ini mencerminkan semangat dan kerja keras luar biasa dari semua pihak,” ujar Amsakar.
Ia juga menegaskan, Pemerintah Kota Batam akan terus berkomitmen mendukung pengembangan syiar Islam dan pembinaan generasi Qurani sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat.
“Insya Allah, kami akan terus memberikan dukungan penuh, termasuk dalam mempersiapkan kafilah menghadapi STQH tingkat nasional di Kendari nanti,” tambahnya.
Selanjutnya, para juara pertama STQH XI Provinsi Kepri selanjutnya akan mewakili daerah pada ajang STQH Nasional yang dijadwalkan berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 11–19 Oktober 2025 mendatang.***