Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus memperluas jejaring hubungan internasional sebagai bagian dari upaya mewujudkan Batam sebagai kota modern dan berdaya saing global. Komitmen itu kembali terlihat melalui pertemuan antara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, dan Konsul Amerika Serikat (AS) untuk Wilayah Sumatra, Joshua Gonzales, di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (9/12/2025).
Firmansyah menghadiri pertemuan tersebut mewakili Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, yang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan hubungan bilateral dan perluasan kolaborasi internasional.
Dialog berlangsung hangat dan produktif. Dalam kesempatan itu, Joshua Gonzales menyampaikan apresiasi atas pesatnya perkembangan Batam dalam beberapa tahun terakhir, baik pada sektor infrastruktur, layanan publik, maupun iklim investasi yang dinilai semakin menarik di mata dunia.
Sekda Batam, Firmansyah, menegaskan bahwa hubungan strategis antara Batam dan Amerika Serikat perlu terus dirawat dan dikembangkan.
“Amerika Serikat merupakan negara dengan investasi terbesar ketiga di Batam. Ini bukan sekadar angka, tetapi bukti bahwa Batam dipercaya oleh komunitas internasional. Tugas kita adalah menjaga kepercayaan itu dengan memperluas kerja sama yang lebih modern dan visioner,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Batam siap menyambut lebih banyak investor Amerika. Menurutnya, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas yang mudah, serta ekosistem investasi yang kompetitif menjadi keunggulan yang membuat Batam semakin relevan sebagai destinasi investasi global.
“Batam adalah kota yang bergerak cepat. Ekosistem investasi kami kuat, dan kami siap menjadi rumah bagi investasi Amerika yang ingin berkembang bersama Batam,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Joshua Gonzales juga menyampaikan rencana Pemerintah Amerika Serikat untuk menggelar seremonial peringatan Hari Jadi ke-250 tahun (Semiquincentennial) di Batam pada 6–7 Februari 2026.
“Ini adalah kehormatan besar bagi Batam. Kepercayaan ini menunjukkan posisi Batam yang semakin penting dalam jejaring internasional. Pemko Batam siap bekerja sama agar kegiatan ini berjalan sukses dan memberi manfaat bagi kedua pihak,” kata Firmansyah.
Pembahasan berlanjut pada upaya memperkuat hubungan bilateral melalui pertukaran pengetahuan, dialog berkelanjutan, dan penjajakan program kolaboratif di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, maritim, dan energi. Amerika Serikat juga menaruh perhatian pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan kompetensi teknologi bagi generasi muda.
Menutup pertemuan, Firmansyah menegaskan bahwa kerja sama internasional harus berdampak nyata bagi masyarakat Batam.
“Kami ingin generasi muda memiliki akses pengetahuan global, pelaku usaha memiliki jaringan internasional, dan pemerintah mampu memberi pelayanan berstandar dunia. Pertemuan hari ini membuka pintu, dan ke depan kita akan membuka jalan yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Kunjungan Konsul AS tersebut menjadi momentum penting bagi Batam dalam memperkuat posisinya sebagai kota modern, inklusif, dan semakin terhubung dengan dunia internasional.***
