Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam sedang dan akan membangun satu aplikasi kolaboratif untuk membudayakan digitalisasi pelayanan publik di Kota Batam.
“Aplikasi ini masih dalam rancangan dan menjadi proyek perubahan Kadis Kominfo Kota Batam yang saat ini ditugaskan Wali Kota Batam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II di BPSDM Provinsi Jawa Timur. Aplikasi ini akan menjadikan kehadiran informasi pelayanan publik di Kota Batam berada dalam genggaman,” ujar Kepala Diskominfo Batam, Rudi Panjaitan yang bertindak selaku project leader dalam program Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II di Surabaya.
Adapun, aplikasi tersebut diberi nama Batam BEDELAU yang merupakan singkatan Berinteraksi Dengan Layanan Terpadu. Bahkan, untuk jangka panjang, Batam Bedelau akan dibentuk sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diproyeksikan sebagai badan pengelola TIK terpadu yang mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Batam.
“Kami sedang menggesa tersedianya aplikasi dalam bentuk dashboard bersama yang dapat digunakan oleh pengguna layanan publik dan masyarakat Kota Batam,” ujarnya.
Setalah itu, lanjut Rudi, akan tersedianya unit kerja khusus dalam bentuk BUMD Batam Bedelau yang akan menatakelola Ducting Bersama yang berpotensi menjadi salah satu sumber PAD Kota Batam ke depannya.
“Dengan adanya upaya ini, Estetika Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi semakin tertata rapi dan aman dari gangguan potensi ketidakteraturan jejaring dan sarana prasarana TIK di Kota Batam,” katanya.
Ia menuturkan, untuk tindak lanjut setelah diterapkan di Batam, selanjutnya keberhasilan ini dinaikkan ke Tingkat Provinsi Kepri serta selanjutnya akan diupayakan menjadi Best Practice ke Tingkat Nasional dalam wadah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2026 yang tentunya dengan fasilitasi Kemendagri dan KemenKominfo RI.
“Upaya kolaborasi tersebut butuh dukungan semua pihak untuk Batam lebih baik di tengah gencarnya pembangunan Batam oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi,” katanya.***