Ada Tirta Lie’s Bakmi Festival di Mega Mal Hingga 27 April dan Jadi Buruan Wisatawan

oleh -93 Dilihat
oleh

Batam – Setelah empat tahun penuh menanti, festival bakmi terbesar pertama di Batam dan Indonesia akhirnya terlaksana dengan meriah di Kota Batam. Adalah Tirta Lie’s Bakmi Festival, sebuah momen yang sangat ditunggu oleh pecinta kuliner Indonesia. Festival ini diikuti oleh puluhan pedagang terbaik dari berbagai daerah di Indonesia yang telah mendapatkan lisensi Tirta Lie Approved, dan diselenggarakan di Mega Mall Batam Center mulai 18-27 April 2025.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian roadshow Tirta Lie’s Bakmi Festival di seluruh Indonesia yang dimulai di Batam, dengan rencana penutupan yang akan digelar di Jakarta. Festival ini memamerkan keanekaragaman bakmi dari berbagai daerah di Indonesia, menyatukan cita rasa mi dari Aceh hingga Papua dalam satu panggung besar yang sangat mengesankan.

Benar saja, usai dibuka, pengunjung yang terdiri dari warga lokal Batam hingga wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura dan Malaysia, langsung menyerbu ke acara ini. Bahkan, saking tingginya antusias pengunjung, pihak mal harus menyediakan kursi dan meja makan hingga ke lorong mal di lantai Upper Ground (UP) Mega Mall Batam Center.

Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, juga menyatakan dukungannya terhadap event yang mengangkat potensi sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Batam.

“Event ini layak didukung. Pertama, tenant-tenant ini dari luar Kota Batam, artinya kita dapat wisatawan dari luar Batam. Kedua, pengunjungnya juga banyak yang datang dari Singapura dan Malaysia yang ingin berburu kuliner mi,” katanya.

Menurut Kepala Dinas, ini juga kesempatan mempromosikan mi khas Batam dan Kepri, seperti mi lendir, mi sutan, mi tarempa, dan banyak lagi mi lainnya dari wilayah ini.

“Jadikan kesempatan emas ini untuk mempromosikan mi kita agar juga bisa di-approved oleh Pak Tirta Lie dan ikut dikenal luas nantinya di daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Tirta Lie, penggagas acara ini, memulai perjalanan festival ini sejak 2017. Dalam pidatonya, ia mengenang perjalanan panjang yang ditempuh sebelum akhirnya bisa menyelenggarakan acara ini.

“Kami sudah mulai sejak 2017, setiap tahun kami roadshow, dan Batam menjadi kota pembuka roadshow kami ke seluruh Indonesia tahun ini. Penutupan nanti akan digelar di Jakarta. Kami seperti sirkus yang berkeliling, membawa kontainer besar, sangat spektakuler,” ujarnya.

Menurut Tirta, Indonesia memiliki kekayaan bakmi yang luar biasa. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat kedua dunia dalam hal konsumsi bakmi terbesar setelah China.

“Namun, varian bakmi di Indonesia lebih beragam, dari Aceh hingga Papua,” tambahnya.

Tirta juga memegang rekor MURI sebagai orang yang menikmati bakmi terbanyak di Indonesia.

Sebagai bagian dari festival ini, produk bakmi yang disajikan juga menggunakan bahan-bahan lokal dari Batam, seperti telur, sayuran, dan bahan bakmi lainnya yang diambil langsung dari pedagang kota ini. Sehingga, festival ini turut menggerakkan sektor ekonomi lainnya di Kota Batam.

Tirta berharap acara ini bukan hanya menjadi momen satu kali, tetapi menjadi acara yang berkelanjutan, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati aneka bakmi khas dari berbagai daerah.

Salah seorang pengunjung, Sofia, mengaku senang dengan hadirnya festival mi tersebut di Kota Batam. “Saya bisa makan mi khas Pontianak dengan topping kepiting yang terkenal itu. Lezat rupanya,” katanya antusias.

Menurutnya, acara ini menjadi kesempatan berburu kuliner mi yang terkenal dari berbagai daerah di Indonesia dalam satu tempat.

Konjen RI di Johor Bahru, Malaysia, Sigit Widianto, turut memberikan apresiasi terhadap acara ini. “Acara ini tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. Pariwisata adalah kunci pertumbuhan ekonomi kita ke depan, dan Batam sebagai kota yang berbatasan langsung dengan negara tetangga memiliki potensi besar untuk berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ar Tendessy M. Bahry, General Manager (GM) Mega Mall Batam Center, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam yang telah mendukung acara ini.

“Kami berusaha agar semua masyarakat Batam bisa menikmati bakmi dengan cita rasa yang unik. Acara ini juga merupakan upaya untuk menarik wisatawan datang ke Batam, bukan hanya untuk bakmi, tetapi juga untuk festival kuliner lainnya seperti festival soto,” ujar Ar Tendessy.

Selain itu, Kabid Humas Polda Kepri, Zahwani Pandra Arsyad, menambahkan bahwa acara seperti ini sangat mendukung sektor pariwisata yang menjadi penggerak ekonomi nasional, khususnya di Batam.

“Sehingga kami dari pihak kepolisian sangat mendukung dan turut memberikan rasa aman dan nyaman, termasuk bagi para wisatawan yang datang,” katanya.

Dengan antusiasme yang besar dari pengunjung dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Tirta Lie’s Bakmi Festival ini menjadi bukti betapa besar potensi kuliner Indonesia, yang mampu menghubungkan berbagai daerah dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.***