Batam – Warga Batam, khususnya suku Batak, menggalang bantuan dana Peduli Tapanuli. Bantuan Peduli Tapanuli dimaksud untuk korban banjir badang dan longsor di Tapanuli, Sumatera Utara (Sumut). Warga Batam yang tergerak hati untuk membantu korban bencana di daerah terparah di Sumut, dapat dikirim ke rekening Batak Toba Nahumaliang, di rekening BRI, nomor 033101003009307.
Diungkapkan Wakil Ketua Umum Batak Toba Nahumaliang, Dr Sahat Sianturi, Kamis (27/11/2025) di Batam, penggalangan dana Peduli Tapanuli itu dilakukan secara spontan. Mereka tergerak membantu, setelah melihat dampak banjir badang dan longsor yang terjadi.
Dimana data terbaru, dari Polda Sumut, hingga siang hari itu, korban meninggal 34 orang dan hilang, 52 orang. Dimana, bencana dengan dampak terbesar terjadi di Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Humbang Hasudutan, Tapanuli Utara, Sibolga dan Mandailing Natal.
“Ini sebagai aksi spontanitas, untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir dan longsor di daerah Tapanuli,” kata Sahat.
Diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Kepri ini, pengumpulan dana sudah dilakukan sejak Rabu (26/11/2025). Direncanakan, penggalangan bantuan dari warga Batak di Batam, akan berlangsung selama dua minggu.
“Semakin banyak bantuan terkumpul, maka semakin banyak saudara-saudara kita bisa dibantu,” harapnya.
Karena itu, ia mengajak semua masyarakat Batak di Batam, bisa membantu. Pihaknya menerima berapa pun dana bantuan yang disumbangkan warga Batam.
Kedepan, setelah dana terkumpul dan hendak disalurkan, Batak Toba Nahumaliang akan menyampaikan total bantuan. Demikian dengan penyaluran dana akan disampaikan secara terbuka kepada masyarakat.
“Kita masih lihat kondisi nanti, apa kita salurkan langsung atau melalui Bupati dan Wali Kota didaerah bencana. Tapi intinya, kita akan salurkan dengan tepat sasaran untuk saudara-saudara korban bencana,” harapnya.
Pernyataan senada juga disampaikan Sekretaris Umum Batak Toba Nahumaliang, Niko Nixon Situmorang. Pihaknya membuka donasi melalui Rekening atas nama Batak Toba Nahumaliang, dengan nomor rekening BRI, 033101003009307.
“Penyaluran masih alternatif. Rencana kita antar langsung bantuan sekaligus turun bantu korban atau kita salurkan melalui kepala daerah disana,” kata pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Ia mengajak warga Sumut di Batam, terutama yang berasal dari daerah Tapanuli, untuk ikut membantu. Pihaknya menerima bantuan berapa pun nilainya, karena mengingat jumlah korban sangat besar.
“Kita bersimpati karena korban bencana cukup besar. Demikian dengan kerusakan yang ditimbulkan banjir dan longsor. Rp100 ribu pun kita terima dan kita bantu salurkan,” himbau Nico.
Bagi masyarakat yang membantu, dapat menghubungi pengurus Batak Toba Nahumaliang. Atau dapat mengirimkan bukti transfer dana ke pengurus.
Saat ini, pihaknya terus memantau perkembangan penanganan korban bencana. Diharapkan, korban hilang, bisa segera ditemukan. Demikian kerusakan, terutama infrastruktur bisa segera diperbaiki pemerintah.
“Sehingga bantuan yang dikumpulkan saudara-saudara kita di daerah lain juga bisa didistribusikan. Karena masih ada daerah jalannya terputus,” imbuhnya.
