Batam – Menanggapi pemberitaan mengenai keterbatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di wilayah Batam, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyampaikan bahwa penyaluran kedua produk tersebut telah berangsur membaik dan dipastikan segera kembali normal.
Marketing Support Media Pertamina Kepri, Galuh Anjasmara, Selasa (28/10/2025) mengatakan, saat ini, penyaluran Pertamax Turbo di wilayah Batam telah mencapai sekitar 60 kiloliter per hari atau sekitar 150 persen dari konsumsi harian normal.

“Dengan jadwal suplai berikutnya sebesar 500 kiloliter pada 28–29 Oktober dan tambahan 500 kiloliter pada 1–2 November 2025,” kata Galuh.
Dengan suplai tersebut, stok Pertamax Turbo dipastikan dalam kondisi aman dan stabil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara itu, penyaluran Pertamax masih berlangsung dengan total suplai 96 kiloliter pada 27 & 28 Oktober (sekitar 46 persen dari konsumsi normal).
“Apabila proses bongkar kapal tidak mengalami kendala, penambahan pasokan sebesar 2.000 kiloliter diperkirakan akan dilakukan pada 29 Oktober 2025, sehingga ketersediaan produk dapat segera pulih sepenuhnya,” sambungnya.
Disebut, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan dan pengaturan distribusi secara selektif ke SPBU untuk menjaga pemerataan pasokan di seluruh wilayah Batam.
“Masyarakat juga diimbau untuk tidak khawatir, karena produk Pertalite masih tersedia di seluruh SPBU sebagai alternatif sementara,” ujar
Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan keandalan pasokan energi bagi masyarakat tetap terjaga, dengan berkoordinasi bersama seluruh pihak terkait agar distribusi berjalan lancar dan aman.***










