Panen Perdana 1,7 Ton Lobster di Setokok Dihadiri Wako Amsakar dan Wapres Gibran

oleh -97 Dilihat
oleh

Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, hadir mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam agenda panen perdana modeling budi daya lobster di Batam. Kehadiran jajaran pemerintah pusat dan daerah ini menunjukkan keseriusan terhadap sektor kelautan, terutama di wilayah Kepulauan Riau yang dikenal kaya potensi.

Pada panen perdana yang digelar, di Pulau Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu (10/9/2025), ini menghasilkan sekitar 1,7 ton udang lobster. Angka tersebut menjadi capaian awal yang membuktikan bahwa budi daya perikanan modern bisa diandalkan untuk menopang kebutuhan nasional sekaligus memperkuat ekspor.

Dalam kesempatan itu, Wapres Gibran menekankan pentingnya industrialisasi perikanan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar menjadi pemain utama produk laut bernilai tinggi di pasar internasional, dan langkah awal di Batam ini adalah salah satu pintu menuju tujuan tersebut.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik kehadiran Wapres Gibran beserta jajaran kementerian. Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat akan semakin memotivasi masyarakat pesisir, pelaku usaha, dan generasi muda untuk mengembangkan budi daya lobster serta sektor perikanan lainnya di Batam.

“Kehadiran Bapak Wakil Presiden di Batam merupakan kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami. Potensi laut yang kita miliki harus terus dikelola dengan baik agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus mendorong Batam menjadi daerah yang kuat dalam sektor kelautan dan perikanan,” ujar Amsakar.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap berkolaborasi penuh untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan. Dengan begitu, kegiatan budi daya lobster bisa berkelanjutan dan memberi dampak luas.

Lebih dari sekadar panen, kegiatan ini menjadi simbol optimisme baru. Batam yang selama ini dikenal sebagai kota industri, kini semakin memperkuat identitasnya di bidang kelautan.

Dengan langkah bersama, sektor perikanan di Batam diyakini akan semakin maju, berkelanjutan, dan mampu memberikan kontribusi besar, bukan hanya bagi kota ini, tetapi juga untuk Indonesia di kancah global.***