Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam mengungkapkan realisasi investasi Batam, selama empat tahun belakang ini, sekitar Rp121 triliun. Rata-rata pertumbuhan investasi sekitar 27,12 persen. Realisasi itu yang ditargetkan tumbuh, dengan target sekitar 12,71 persen atau sekitar Rp304,9 triliun, selama lima tahun kedepan.
Demikian disampaikan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad didampingi Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia, Jumat (18/7/2025) mendatang. Disebut, dari sisi pertumbuhan ekonomi, Kota Batam menunjukkan performa impresif dengan tumbuh 4,75 persen pada 2021, 6,84 persen pada 2022, dan 7,04 persen di 2023.
“Sempat terkontraksi -2,5 persen akibat pandemi pada 2020. Sementara itu, neraca perdagangan Batam selama 2020-2024 mencatatkan surplus sebesar 6,82 miliar USD. Kondisi ini sangat membanggakan,” kata Amsakar.
Diungkapkan, BP Batam menargetkan sumbangsih peningkatan dalam RPJMN, dengan kontribusi hingga 9,5 persen dari target nasional sebesar 8 persen, serta penyerapan tenaga kerja lebih dari dua juta orang. BP Batam tengah mengupayakan alokasi anggaran belanja senilai Rp 5,3 hingga Rp 5,4 triliun di Kementerian Keuangan. Dukungan ini diyakini akan memperkuat infrastruktur dan layanan investasi di Batam.
“Dengan semangat kolektif dan dukungan seluruh elemen, saya yakin Batam akan menjadi wilayah yang tidak hanya dihormati, tetapi juga diakui sebagai kontributor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkas Amsakar.(mbb)
