Batam – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan di sektor pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam memberikan dukungan penuh terhadap penguatan keterampilan public speaking bagi para pekerja yang bergerak di bidang hospitality. Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut terlihat dalam penyelenggaraan Workshop Training on Service Excellence & Communication Skills yang digagas oleh Rancezz Entertainment.
Kegiatan ini akan digelar, Kamis (22/5/2025), di Mentari Kopitiam, Batam. Menyasar seluruh karyawan dari CV Rasa Utama Kuliner dan CV Mentari Kopi Tiam. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pelatihan komunikasi yang efektif dalam dua konteks: kepada pelanggan dan kepada sesama rekan kerja.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan apresiasinya, terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kemampuan komunikasi yang baik merupakan kunci utama dalam memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan maupun pelanggan lokal.
“Public speaking bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan utama, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor pariwisata dan pelayanan. Disbudpar mendukung penuh kegiatan yang mendorong profesionalisme dan kualitas layanan seperti ini,” ujarnya.
Dalam sesi pertama bertajuk “Runner Bicara, Pelanggan Percaya: Teknik Public Speaking & Service Excellence”, peserta akan dibekali keterampilan berbicara yang hangat, sopan, dan informatif kepada pelanggan, termasuk penggunaan bahasa tubuh yang tepat dan respons terhadap pertanyaan pelanggan dengan profesionalisme tinggi.
Sementara itu, sesi kedua berjudul “Satu Tim, Satu Suara: Komunikasi Efektif antar Rekan Kerja” akan fokus pada penguatan komunikasi internal antarkaryawan, guna mencegah miskomunikasi dan menciptakan budaya kerja yang positif serta sinergis.
Tiga pembicara yang akan mengisi pelatihan ini antara lain Reynold Wahghege (Communication Skills & Basic Public Speaking), Erwin Monanda (Service Excellence & Grooming + Etiquette), dan Maharani Purba (Personality Plus).
Ardiwinata menambahkan, pihaknya berharap para peserta tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengaplikasikannya langsung dalam praktik kerja sehari-hari, demi meningkatkan daya saing pariwisata Batam.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu memberikan pelayanan yang tidak hanya ramah, tetapi juga penuh kepercayaan diri dan mencerminkan citra positif sektor pariwisata Batam,” imbuhnya.***
