Ketua Komisi Beasiswa HKBP Jumaga, Ajak Warga HKBP Jadi Ortu Angkat atau Bantu Beasiswa

oleh -104 Dilihat
oleh

Batam – Menyambut tahun emas Indonesia di tahun 2045 (100 tahun Indonesia), HKBP mengambil peran aktif. HKBP mendukung melalui penyiapan sumber daya manusia (SDM), yang siap memberikan sumbangsih bagi pembangunan Indonesia kedepan. Untuk itu, HKBP meminta dukungan jemaat, tidak hanya dukungan dana tapi jadi orang tua (bapak) angkat.

Demikian disampaikan Ketua Komisi Beasiswa HKBP, Jumaga Nadeak, SH saat dilantik Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, Jumat (25/4/2025) di HKBP Pematang Siantar. Saat itu, Komisi Beasiswa HKBP dilantik bersama Pengurus Yayasan, Badan, Komisi dan Komite HKBP lainnya.

“Kami juga membutuhkan bapak angkat, untuk anak-anak HKBP,” kata Jumaga dalam sambutan, mewakili lembaga bentukan HKBP.

Anggota DPRD Kepri ini, HKBP membuka partisipasi jemaat yang memiliki kemampuan, untuk jadi orang tua angkat. Dukungan tidak hanya bentuk dana beasiswa, namun bisa bentuk, bapak atau orang tua (ortu) angkat.

“1 (satu) orang bapak angkat, untuk 1 anak angkat dari jemaat HKBP. Nanti akan kami cari orang yang jadi bapak angkat,” ungkap Jumaga.

Beasiswa sendiri disebut, untuk mendukung keberlangsungan pendidikan anak-anak dari jemaat HKBP yang kurang beruntung. “Yang dikampung, banyak pintar. Butuh bantuan beasiswa kita. HKBP hadir untuk membantu, anak yang kurang mampu, tapi pintar disekolah,” sambungnya.

Karena itu, Komisi Beasiswa meminta agar Praeses-praeses di daerah, untuk menyeleksi, anak-anak yang berprestasi, namun membutuhkan dukungan beasiswa. “Hasil pendidikan dari beasiswa ini tidak kelihatan sekarang. Namun kedepan, diharapkan akan lahir anak-anak tangguh dan sukses dari HKBP,” harap Jumaga.

Menurut Jumaga, Komisi Beasiswa ini merupakan komisi yang diidam-idamkan semua jemaat HKBP. Beasiswa ini juga menjadi bagian program HKBP pada tahun transformasi saat ini. Untuk itu, dia mengharapkan dukungan jemaat HKBP diseluruh dunia, untuk mendukung.

“Kami tidak minta dikritik, tapi kami minta dituppahi (disumbang). Perlu uang untuk Beasiswa. 100 ribu putra-putri HKBP membutuhkan beasiswa dari kita. Tak bisa 1.000 orang, 100 orang, tak bisa 100, (bantu) 10 orang. Ini ibarat, bagaikan setetes air dipadang pasir, melihat situasi ekonomi kita ini,” imbuh Jumaga mengakhiri.

Pada kesempatan itu, Jumaga dilantik Ephorus HKBP Pdt. Dr. Victor Tinambunan bersama pengurus komisi lainnya. Diantaranya, Komisi Pengembangan Sumberdaya Pelayan HKBP dipimpin Pdt. Henri Napitupulu. Komisi Teologi HKBP dipimpin Ketua Pdt Banner Siburian, Komisi Keuangan HKBP dipimpin Ketua St. Res Roberto Sinurat, Komisi Aturan dan Peraturan HKBP dipimpin Ketua Pdt. Eden Ramses Siahaan, Komite Gereja dan Masyarakat HKBP dipimpin Ketua Thomas E Tampubolon.

Sementara Pengurus Yayasan STT HKBP dipimpin Ketua St. Ido Hutabarat, Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) HKBP dipimpin Ketua Devi Panjaitan br Simatupang, Ketua Badan Pemulihan Asset dipimpin Managam Manurung, Badan Audit HKBP dipimpin Ketua St. Juliser Sigalingging, Badan Penelitian dan Pengembangan HKBP dipimpin Pdt. Ricky Pramono Hasibuan.***