Amsakar-Konsulat Amerika Serikat Bahas Investasi Hingga Pendidikan

oleh -247 Dilihat
oleh

Batam – Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menerima kunjungan Konsulat Amerika Serikat untuk wilayah Sumatera, Bernard Uadan, dalam audiensi resmi yang berlangsung di lantai ruang kerja Wali Kota Batam, Batamcenter, Kamis (10/4/2025).

Amsakar menyambut positif kunjungan tersebut. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Batam sangat terbuka terhadap kerja sama internasional yang berdampak langsung pada kemajuan daerah.

“Kehadiran Konsulat AS menandakan terbukanya peluang kolaborasi, terutama dalam pengembangan kapasitas generasi muda dan peningkatan daya saing Batam di tingkat regional,” ujar Amsakar.

Dalam pertemuan tersebut, Amsakar juga menegaskan visi pembangunan Batam yang diarahkan untuk Mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Inovatif, Berkelanjutan, dan Berbudaya sebagai Pusat Investasi dan Pariwisata Terdepan di Asia Tenggara

“Kami ingin menjadikan Batam sebagai kota dengan daya saing tinggi di kawasan ASEAN, ekonominya tumbuh, infrastrukturnya maju, dan masyarakatnya sejahtera,” ujar Amsakar.

Amsakar kemudian memaparkan potensi strategis Batam sebagai kota industri dan perdagangan yang terletak sangat dekat dengan Singapura dan Malaysia, serta berada di jalur perdagangan internasional yang vital. Ia menekankan keunggulan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang didukung oleh infrastruktur pelabuhan dan bandara internasional berstandar global.

Menurutnya, posisi geografis yang strategis, fasilitas fiskal, serta potensi di sektor manufaktur, pariwisata, dan logistik menjadikan Batam sebagai destinasi investasi yang sangat prospektif di Asia Tenggara.

“Kami terbuka untuk segala bentuk kemitraan yang telah terjalin, dan dengan tangan terbuka menyambut setiap investasi baru yang ingin berkembang di Batam,” tutur Amsakar.

Amsakar juga menyampaikan harapan agar Konsulat AS dapat menyampaikan kepada pemerintahnya terkait kebijakan tarif resiprokal era Presiden Donald Trump yang dinilai kurang menguntungkan bagi pelaku usaha khususnya di Batam.

Sementara itu, dalam bidang pendidikan, Konsulat AS menyampaikan program pertukaran pelajar yang dibiayai penuh oleh Pemerintah AS. Program ini ditujukan bagi pelajar Batam yang lolos seleksi, dengan tujuan membentuk kepemimpinan muda.

“Kami sangat mendukung partisipasi pelajar Batam dalam program ini. Ini adalah bagian dari investasi sumber daya manusia jangka panjang,” tambah Amsakar.***