Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan audiensi dari PT China Railway Engineering Construction (CREC), di Marketing Center BP Batam, Rabu (15/1/2025). Dalam pertemuan itu, BP Batam menawarkan sejumlah peluang investasi di Kota Batam.
CREC merupakan perusahaan yang menangani konstruksi pembangunan proyek jalur kereta api di China maupun luar China. CREC berfokus pada investasi, pembangunan jalur kereta, hingga pengoperasian. Salah satu proyek yang sukses mereka bangun adalah, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung “Whoosh”.
Kunjungan audiensi CREC ini, diterima langsung oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto didampingi Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Kepala Pusat Perencanaan Strategis, Fesly Abadi Paranoan; Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang, Surya Kurniawan Suhairi dan Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait.
Purwiyanto mengatakan, dari pertemuan audiensi ini diharapkan adanya investasi yang bisa segera direalisasikan kedepannya. Investasi pertama adalah, pembangunan LRT di Kota Batam.
Sebagaimana Batam dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,3 juta jiwa, termasuk kedalam klasifikasi kota metropolitan. Oleh karena itu, sebagai kota metropolitan membutuhkan dukungan transportasi yang modern. Masyarakat membutuhkan transportasi yang cepat, aman dan murah dalam beraktivitas.
Oleh sebab itu Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menginisiasi adanya transportasi modern seperti LRT di Kota Batam. Dimana, pembangunan LRT ini akan dibagi menjadi 5 fase.
Untuk fase 1-2 menghubungkan dari Bandara Hang Nadim hingga Sei Jodoh melalui Batam Center; fase 3 dari Sekupang menuju Sei Jodoh; fase 4 dari Tanjung Uncang menuju Nongsa; dan fase 5 dari Bandara Hang Nadim menuju Punggur.
Selanjutnya, BP Batam juga menawarkan CREC peluang investasi dalam pembangunan Jalan Trans Barelang dan DAM Laut Pulau Galang. Dimana, pembangunan jalan serta DAM Laut ini merupakan dukungan atas Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City.
“Dari pertemuan ini, banyak yang didiskusikan. Mereka sangat tertarik dengan sejumlah peluang yang kita tawarkan. Semoga pertemuan ini menjadi awal dari investasi CREC di Kota Batam,” ujar Purwiyanto.
Deputi General Manager PT China Railway Engineering Construction (CREC), Jiang Kuixian menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan BP Batam. Dia mengakui jika Batam dilengkapi fasilitas LRT, Batam akan bisa menjadi kota yang maju seperti Shenzhen, China.
“Jadi tidak hanya di China, CREC sudah banyak sekali membantu pertumbuhan kota-kota diluar China. Kami berharap, bisa membantu Kota Batam untuk menuju hal yang sama,” ujarnya.***