Batam – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, mendukung event Resonate Vol 1 pada tanggal 2 – 3 November 2024. Event yang digelar dalam rangka perayaan Anniversary tahun pertama iRise Dance Studio itu, mengundang Dancer Ling Zhang dari Jam Republic, yang merupakan salah satu kontestan street woman fighter 2.
“Event ini menjadi daya tarik kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) ke Batam,” ujar Ardiwinata, Jumat (1/11/2024).
Ia mengatakan, event yang digelar di Mega Mall Batamcentre itu, menjadi salah satu pilihan di antara berbagai event yang ada di Batam pada akhir pekan ini.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang terus aktif menggelar event di Batam demi meningkatkan sektor pariwisata,” katanya.
Untuk diketahui, iRise Dance Studio, merupakan sanggar tari serta komunitas untuk berkumpulnya pecinta tari modern Kpop dan Street Style yang didirikan oleh Hang Saputra dengan partner Yvonne Chang pada Tahun 2023. Murid dari iRise Dance Studio terdiri dari remaja yang bebas berekspresi melalui tari dan hobi serta dukungan mereka terhadap dance idola mereka.
Acara ini juga akan digelar KPOP DANCE COVER COMPETITION bersama dengan RUDA KIM dari Korea Selatan ,sebagai Juri pada lomba yang akan diadakan pada Minggu, 3 November 2024 di Atrium Timur Mega Mall Batam Centre, pukul 13:00 hingga selesai, tidak hanya ada penampilan lomba dance namun performance juga dari murid hasil didikan Hang Saputra. bersama murid-murid dan para trainee serta member yang pastinya akan memberikan performance terbaik.
Dengan demikian anak-anak bangsa dapat ditonjolkan bakatnya dari pendidikan non-akademik yang tidak hanya mengajarkan dance, namun juga mengajarkan bagaimana menjadi pemimpin dan meningkatkan rasa percaya diri, bagaimana sebuah pribadi juga belajar untuk dapat bekerja sama satu sama lain.
Selain dance, pertukaran budaya dari Negara Luar dengan Indonesia juga terbangun dan membangun hubungan baik antar warga negara dimana tidak hanya dari China , New Zealand , dan Korea namun iRise Dance Studio juga mengundang Konstestan dari Malaysia untuk datang ke Batam, dengan demikian budaya serta wisata yang ada di kota Batam yang kental dengan budaya melayu bisa diperkenalkan ke Negara lain.***
