Batam – Calon Gubernur Kepri H Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Kepri H Aunur Rafiq ingin menang secara bermartabat dan terhormat dalam Pilkada Kepri 2024 ini. Karena itu, pasangan ini mengajak kontestan lain berkompetisi secara jujur dan adil sesuai prinsip-prinsip Pemilu yang luber dan jurdil.
Ajakan ini berawal temuan Ketua Pengarah Tim Pemenangan Rudi – Rafiq, DR HM Soerya Respationo. Mantan Wakil Gubernur Kepri ini menengarai, selain ada dua paslon yang akan bertanding, patut diduga akan ada “paslon ketiga”.
Soerya menggunakan idiom “lapangan sudah becek” dalam dua kali kesempatan. Pertama, ketika mengarahkan tim dalam rapat konsolidasi kedua di Aston Hotel. Kedua, ketika Beliau berbicara di sebuah podcast.
“Pemain resmi belum ngegas, yang tak resmi sudah mulai ngegas dengan rayap-rayapnya. Ini tak boleh kita biarkan,” tegas Soerya.
Karena melihat adanya indikasi-indikasi pemain ketiga yang sebetulnya ilegal yang mencoba cawe-cawe di Pilkada Kepri, menjadi argumentasi kuat Soerya ke pasangan Rudi-Rafiq untuk memilih Irjen Pol (Pur) Darmawan sebagai ketua Tim Pemenangan Paslon HMR-AuRa.
Ketua Tim Pemenangan Rudi-Rafiq, Irjend Pol (Pur) Darmawan, mantan Wakapolda Kepri, juga membenarkan indikasi adanya pihak lain yang bermain di Pilkada Kepri ini. “Ini membuat kami harus lebih mawas diri,” katanya.
Begitu pula Sekretaris Tim Pemenangan Rudi-Rafiq Muhammad Kamaluddin. Ia menyebut, pasangan Rudi-Rafiq awalnya hampir tak dapat berlayar karena ada kekuatan besar yang hendak memborong partai di Pilkada Kepri.
“Kami diusung oleh koalisi semut. Kami menghadapi koalisi gajah. Namun semut bisa masuk ke telinga gajah,” katanya.
Nasdem dan PDIP yang sejak awal berkomitmen mengusung Rudi-Rafiq, mendapat suntikan moral sangat dahsyat melalui keputusan MK. “Alhamdulillah, Allah telah menjawab doa-doa kami, sehingga partai-partai lain menyusul, yakni PSI, Buruh, Hanura, dan PKN,” katanya.
Juru bicara pasangan Rudi-Rafiq, Candra Ibrahim, menambahkan, Rudi -Rafiq tetap dalam komitmen menjadikan pesta demokrasi di Kepri tetap ideal, yakni pemilu yang berkualitas, bermartabat, bersih, jurdil, langsung, umum, bebas, dan rahasia.
“Ayo kita kawal Pilkada Kepri ini agar berjalan secara adil dan jujur. Karena pasangan Rudi-Rafiq ingin menang bermartabat,” kata Candra.***