Kunjungan Wisman hingga Oktober 2025 Tembus 1,29 Juta , Disbudpar Batam Optimistis Capai 1,5 Juta

oleh -29 Dilihat
oleh

Batam – Kota Batam mencatatkan kinerja positif sektor pariwisata sepanjang 2025. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Januari hingga Oktober 2025 mencapai 1.290.010 kunjungan. Pemerintah Kota Batam pun optimistis target kunjungan wisman tahun ini mampu menembus angka 1,5 juta kunjungan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyampaikan bahwa capaian tersebut menunjukkan konsistensi Batam sebagai salah satu pintu masuk utama wisman ke Indonesia.

“Data BPS mencatat, sepanjang Januari hingga Oktober 2025 jumlah wisman yang masuk ke Batam mencapai 1.290.010 kunjungan. Ini menjadi sinyal positif bagi pemulihan dan pertumbuhan pariwisata kita,” ujar Ardiwinata, Rabu (31/12/2025).

Adapun rinciannya, kunjungan wisman per bulan tercatat sebanyak: Januari 124.481 kunjungan, Februari 104.684 kunjungan, Maret 100.279 kunjungan, April 100.442 kunjungan, Mei 140.831 kunjungan, Juni 167.469 kunjungan, Juli 123.526 kunjungan, Agustus 146.897 kunjungan, September 141.958 kunjungan, dan Oktober 139.443 kunjungan.

Secara khusus pada Oktober 2025, jumlah kunjungan wisman tercatat 139.443 kunjungan, atau turun tipis 1,77 persen dibandingkan September 2025. Meski demikian, secara tahunan tren tetap menunjukkan pertumbuhan.

Menurut Ardiwinata, dengan melihat tren pergerakan wisman yang stabil serta dukungan industri pariwisata, pihaknya optimistis target 1,5 juta kunjungan pada akhir 2025 dapat tercapai.

“Melihat performa hingga Oktober, kami yakin angka 1,5 juta kunjungan sangat realistis untuk dicapai. Batam memiliki keunggulan akses, infrastruktur, dan daya tarik wisata yang terus berkembang,” katanya.

BPS juga mencatat Singapura masih menjadi penyumbang wisman terbesar ke Batam pada Oktober 2025, yakni 48,11 persen dari total kunjungan. Disusul Malaysia sebesar 26,01 persen, kemudian Cina, India, dan Filipina.

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Batam pada Oktober 2025 mencapai 53,45 persen, naik 1,35 poin dibandingkan September 2025. Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang juga berada di angka 1,96 malam.

Ardiwinata menegaskan, Pemerintah Kota Batam bersama pelaku industri pariwisata akan terus memperkuat pelayanan, atraksi wisata, serta agenda seni dan budaya untuk menjaga minat kunjungan wisatawan.

“Pariwisata memberi dampak langsung terhadap pergerakan ekonomi masyarakat. Karena itu, kami terus berupaya menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan yang datang ke Batam,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, sektor pariwisata diharapkan tetap menjadi penggerak ekonomi utama dan memperkuat posisi Batam sebagai gerbang wisata internasional di perbatasan.***