Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), mengajak masyarakat menutup tahun 2025 dengan cara yang lebih bermakna melalui kegiatan Kenduri Akhir Tahun 2025 & Solidaritas untuk Sumatra. Acara ini akan digelar di Dataran Engku Putri, Batamcentre, pada 31 Desember 2025 malam.
Tidak sekadar hiburan menjelang pergantian tahun, kegiatan ini dirancang sebagai momentum kebersamaan sekaligus aksi solidaritas bagi masyarakat Sumatra yang terdampak bencana. Masyarakat Batam diundang untuk hadir, berkumpul, dan menyalurkan kepedulian melalui gerakan donasi bersama.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan bahwa Kenduri Akhir Tahun 2025 mengusung semangat berbagi dan persaudaraan. “Kami ingin mengajak masyarakat menutup tahun dengan hati yang peduli. Melalui Kenduri Akhir Tahun dan Solidaritas untuk Sumatra, kehadiran masyarakat bukan hanya untuk menikmati hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan empati,” ujar Ardiwinata.
Sebagai wujud kepedulian, panitia menyediakan fasilitas donasi digital melalui pemindaian kode QR yang akan ditampilkan di layar LED. Donasi dapat dilakukan dengan mudah dan transparan, sehingga semua orang dapat berpartisipasi dalam aksi sosial ini.
Acara puncak akan dimeriahkan penampilan Sammy Simorangkir bersama band, serta empat band lokal Batam: The Moon Band, D’Soul Band, Cabin Band, dan Monster Crazy Band. Kolaborasi musisi nasional dan lokal ini diharapkan memberi hiburan berkualitas sekaligus ruang apresiasi bagi talenta daerah.
Rangkaian kegiatan semakin semarak dengan bazar ekonomi kreatif yang menghadirkan kuliner lokal, jajanan nusantara, hingga kuliner kekinian. Bazar ini dibuka untuk umum mulai 27 Desember 2025, sekaligus memberi ruang promosi bagi pelaku UMKM dan ekraf Batam.
Sebagai bentuk keprihatinan atas bencana yang terjadi, Pemko Batam meniadakan pesta kembang api pada malam pergantian tahun. Sebagai gantinya, momen hitung mundur akan diwarnai confetti paper, sebagai simbol perayaan yang lebih sederhana, aman, dan sarat makna.
“Kami berharap masyarakat datang bersama keluarga, menikmati pertunjukan dan kuliner, sekaligus menyisihkan sebagian rezeki untuk saudara-saudara kita di Sumatra. Inilah semangat kenduri: berbagi dalam kebersamaan,” tutup Ardi.
Disbudpar Batam mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan menyambut tahun baru tidak hanya dengan kegembiraan, tetapi juga dengan kepedulian, empati, dan semangat persaudaraan.***










