PLTS Koperasi Merah Putih di Pulau Sembur Diresmikan Menkopukm dan Wagub Kepri

oleh -96 Dilihat
oleh

Batam – Menteri Koperasi dan UKM RI Ferry Joko Juliantono bersama Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura meresmikan Peluncuran Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Pulau Sembur Laut Kelurahan Galang Baru Kota Batam Provinsi Kepri, Sabtu (20/12).

Menkop dan UKM RI Ferry Juliantono menjelaskan, bahwa Kemenkop dan UKM melalui koperasi merah putih terus bekerjasama dengan PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dalam mendorong hadirnya transisi energi menuju masa depan yang rendah karbon.

“Dimana Pertamina NRE membangun instalasi PLTS bekerjasama dengan KDKMP, untuk memenuhi kebutuhan energi khususnya bagi para nelayan Pulau Sembur Laut Kelurahan Galang Baru Kota Batam dan bantuan pendingin cold storage untuk tangkapan hasil laut para nelayan,” jelas Menteri Ferry Juliantono.

Keberadaan PLTS kerjasama dengan KDKMP ini sangat penting sambung Menteri Ferry Juliantono. Terutama bagi para nelayan Pulau Sembur Laut yang selama ini belum memiliki akses listrik. Sehingga mereka harus menjual hasil tangkapan laut mereka secara murah, dikarenakan mereka belum memiliki alat pendingin sendiri.

“Tapi dengan hadirnya PLTS dan alat pendingin untuk menyimpan semua hasil tangkapan laut mereka, maka harga jual dari hasil tangkapan laut disini akan bisa terus meningkat. Karenanya program pemberdayaan ekonomi berbasis PLTS ini terus dikembangkan di berbagai daerah dan kampung nelayan lainnya di Indonesia,” tegasnya.

Kementeriannya bersama Pertamina NRE juga akan terus memberikan pendampingan bagi masyarakat nelayan disini, sekaligus akan selalu turun dari waktu ke waktu, guna memastikan, sistem PLTS berjalan baik dan keberadannya senantiasa memberikan manfaat berkelanjutan.

Sementara itu Nyanyang dalam sambutannya menegaskan bahwa, Provinsi Kepulauan Riau sebagai Negeri Segantang Lada sekaligus Beranda NKRI memiliki tantangan besar dalam pemerataan pembangunan, khususnya akses energi.

Dengan wilayah yang 98 persen berupa lautan dan hanya 2 persen daratan yang tersebar di 2.028 pulau, ketersediaan listrik menjadi kebutuhan dasar masyarakat kepulauan.

“Kami meyakini bahwa listrik adalah hak dasar masyarakat perbatasan agar mereka dapat hidup sejahtera dan tegak berdiri menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Nyanyang.

Ia menjelaskan, di Pulau Sembur Laut terdapat sekitar 200 kepala keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dengan komoditas utama kerapu dan kakap.

Selama ini, warga belum terhubung dengan jaringan listrik PLN dan masih bergantung pada genset pribadi dengan biaya operasional yang tinggi.

Sejalan dengan salah satu Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai wadah penguatan ekonomi rakyat.

Hingga saat ini, telah terbentuk 407 KDKMP di seluruh Kepri, dengan 64 unit berada di Kota Batam, termasuk di Kelurahan Galang Baru.

Menurut Nyanyang, peluncuran PLTS Koperasi Merah Putih di Pulau Sembur Laut tidak hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi langkah strategis menuju kemandirian desa.

Selain memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga, keberadaan PLTS akan mendukung aktivitas ekonomi koperasi, seperti pengoperasian ice maker dan cold storage bagi nelayan.

“Dengan fasilitas ini, nilai tambah hasil tangkapan nelayan akan meningkat, pendapatan masyarakat menjadi lebih baik, dan kemandirian ekonomi berbasis gotong royong dapat terwujud,” jelasnya.

Nyanyang juga melaporkan bahwa Rasio Elektrifikasi Provinsi Kepri terus mengalami peningkatan. Hingga Triwulan III Tahun 2025, rasio elektrifikasi Kepri telah mencapai 99,21 persen.

Capaian ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri yang pada Triwulan III Tahun 2025 tercatat sebesar 7,48 persen year-on-year, tertinggi di Sumatera dan peringkat ketiga nasional.

“Ketika listrik menyala di pulau-pulau, ekonomi akan bergerak dan kebahagiaan masyarakat akan meningkat,” tambahnya.

Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kepulauan Riau, Nyanyang menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Koperasi dan UKM RI atas kepercayaan menjadikan Kepri sebagai pilot project peluncuran PLTS Koperasi Merah Putih.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina New & Renewable Energy (NRE) yang telah menghadirkan solusi energi terbarukan bagi masyarakat kepulauan.

“Kami berharap kolaborasi ini menjadi bukti nyata kehadiran negara hingga ke pulau terdepan,” tutup Nyanyang.

Kegiatan ini turut dihadir Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan beserta jajaran Pertamina NRE, Ketua DPRD Provinsi Kepri Iman Sutiawan, Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, serta tamu undangan lainnya.***