Jakarta – Pelanggan Telkomsel, khususnya pemilik kartu Halo dan IndiHome, khususnya di daerah bencana, mendapat keringanan. Program itu diberikan menjadi kelanjutan dari program Telkomsel Siaga sebelumnya.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, Jumat (19/12/2025) mengungkapkan program tersebut. “Telkomsel memberikan pembebasan biaya berlangganan (tagihan) bagi pelanggan IndiHome dan Telkomsel Halo yang terdampak,” kata Fahmi.

Dikatakan, agi pelanggan IndiHome juga dapat melakukan pengecekan pembebasan tagihan melalui halaman web resmi, http://tsel.id/penyesuaiantagihanindihome
“Penyesuaian tagihan dilakukan otomatis. Pelanggan juga akan mendapatkan informasi pembebasan tagihan melalui WA dan SMS dari IndiHome,” ujarnya.
Program ini menjadi lanjutan dari program sebelumnya, untuk pelanggan Telkomsel. Sebelumnya, Pelanggan juga dapat menikmati Paket Siaga Peduli dengan pilihan berupa 3GB internet atau 300 menit telepon dan 1.000 SMS tanpa biaya tambahan.
Telkomsel menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap SMS penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel atau IndiHome. Untuk keterangan lebih lanjut pelanggan dapat menghubungi nomor layanan call center 188 dan GraPARI terdekat.
“Telkomsel memahami sepenuhnya kondisi yang dihadapi pelanggan dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan. Telkomsel menegaskan kembali komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar pemulihan jaringan berjalan cepat dan layanan komunikasi masyarakat kembali normal,” harapnya.
Diungkapkan, Telkomsel menyampaikan empati yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sejak awal musibah, Telkomsel hadir mendampingi masyarakat melalui pemulihan jaringan, dukungan sosial, dan kebijakan khusus bagi pelanggan terdampak.
“Pemulihan jaringan terus menunjukkan progres signifikan,” urainya.
Diakui, hingga hari ini, 98% site telah kembali beroperasi normal di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat, sementara di Aceh upaya pemulihan terus dipercepat. Untuk mendukung hal ini, Telkomsel mengerahkan tim teknis 24/7 dan mengirimkan ratusan perangkat catu daya meliputi genset, baterai, dan rectifier melalui jalur udara dan darat.
“Melalui program TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Acitivity), Telkomsel tidak hanya melakukan pemulihan jaringan sebagai target utama, namun juga aktif berkolaborasi dengan pihak terkait termasuk lembaga sosial kemanusiaan dalam menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, serta pendampingan psikososial di beberapa titik pengungsian,” imbuhnya mengakhiri.***










