Batam – Sekretaris Jenderal (Sekjen) HKBP, Pdt Rikson Hutahaean, melakukan pembinaan terhadap sekitar 800 remaja dan muda-mudi HKBP Distrik XX Kepri. Mereka merupakan peserta Sidi, yang disiapkan untuk lebih dewasa. Lebih matang dan mandiri dalam proses, menuju pengakuan iman.
Pembinaan dilakukan Pdt Rikson pada kegiatan yang digelar, Minggu (13/7/2025) di HKBP Resort Batam Center. Kegiatan itu menjadi rangkaian program Tahun Transformasi HKBP di Kepri. Ikut serta mendampingi Pdt Rikson Praeses HKBP Distrik XX Kepri, Pdt Henry Banuareah.
Disampaikan peran HKBP dan orang tua jemaat, dalam pembinaan mental pemuda. Keberadaan orang tua sangat penting, sebagai jembatan anak muda dengan Tuhan-nya, sebelum naik Sidi. Melakukan pembinaan sebagai proses transformasi.
“Itu penting untuk kedewasaan kita dalam iman. Jadi ada pertumbuhan yang jelas, dari yang belum dewasa menjadi dewasa dalam iman,” kata Pdt Rikson.
Pada kesempatan itu, ia memberikan pemahaman kepada remaja dan muda-mudi peserta Sidi yang hadir saat itu, terkait dengan penguatan iman, dalam proses transformasi. Dimana, sebagai umat Tuhan, jemaat HKBP disiapkan dalam proses transformasi mulai anak-anak.
“Proses transformasi berjalan sejak anak, mulai dibabtis. Makanya disiapkan dan dibina mulai anak-anak dan remaja. Dalam proses itu, orang tuamu bertanggungjawab,” ujarnya mengingatkan.
Pembinaan itu juga diingatkan, sebagai bagian dari janji orang tua untuk mengajari, membina dan membentuk anak, sebagai orang yang paham dan menjalankan firman Tuhan. Sehingga dengan anak sebagai peserta Sidi, menjadi langkah orang tua mempersiapkan anak, matang dalam pengakuan iman.
“Dengan menjadikanmu sebagai parguru malua (belajar mandiri), orang tua mempersiapkan dirimu matang dalam pengakuan iman,” imbuh Pdt Rikson.***