33.335 Siswa Baru SD dan SMP di Batam dapat Bantuan Seragam

oleh -226 Dilihat
oleh

Batam – Pemerintah Kota Batam terus menunjukkan keberpihakan nyata terhadap dunia pendidikan. Menyambut tahun ajaran 2025/2026, sebanyak 33.335 siswa baru SD dan SMP di Batam akan menerima seragam sekolah gratis dari pemerintah kota.

Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, yang menempatkan sektor pendidikan sebagai salah satu dari 15 program prioritas kepemimpinan mereka.

“Negara harus hadir mendukung dunia pendidikan, termasuk untuk kebutuhan dasar seperti seragam. Ini bentuk tanggung jawab kami agar anak-anak Batam bisa bersekolah tanpa beban biaya,” tegas Amsakar.

Menurut data Dinas Pendidikan, dari total penerima, sebanyak 16.640 siswa SD dan 16.695 siswa SMP akan mendapatkan dua stel seragam lengkap, yakni seragam nasional dan seragam adat Melayu. Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mengakses pendidikan hanya karena kendala ekonomi.

“Kami ingin setiap anak di Batam bisa masuk sekolah dengan penuh percaya diri, dan orang tua tak lagi dibebani kekhawatiran soal biaya seragam,” kata Amsakar.

Ia menambahkan bahwa pembangunan Batam tidak semata-mata soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh hal paling mendasar: sumber daya manusia. Menurutnya, mendukung anak-anak sejak dini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan kota.

“Ini bukan sekadar bantuan pakaian, ini adalah investasi kita untuk masa depan Batam,” ujarnya.

Melalui program ini, Amsakar dan Li Claudia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Batam sebagai kota yang inklusif, di mana setiap anak punya kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, dimulai dari bangku sekolah.

“Kita ingin tidak ada anak Batam yang tertinggal hanya karena seragam. Pendidikan harus setara untuk semua,” tutup Amsakar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menjelaskan bahwa proses pengadaan dan distribusi seragam saat ini tengah berjalan. Pihaknya menargetkan seluruh seragam bisa sampai ke tangan siswa sebelum tahun ajaran baru dimulai.

“Insya Allah, sebelum hari pertama sekolah, seragam sudah diterima siswa,” ucap Tri optimis.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setiap siswa akan menerima satu stel seragam nasional, putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP, serta satu stel baju kurung Melayu, sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.

“Seragam ini tidak hanya memberi semangat baru bagi siswa, tapi juga menjadi media memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini,” tambah Tri.***