Batam – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kepulauan Riau melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) ke II. Seluruh kekuatan kekuatan PDIP di Kepri, mulai disiapkan untuk menghadapi Pemilu 2024, yang tahapannya dimulai tahun 2022 mendatang. Diingatkan, agar kader dan simpatiasn tidak lengah, walau menjadi partai pemenang Pemilu 2019 lalu.
Ketua DPD PDIP Kepulauan Riau, Soerya Respationo di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (20/6/2021) menyampaikan himbauan saat Rakerda yang dihadiri oleh perwakilan DPC, DPD dan DPP baik secara fisik dan virtual. Soerya mengatakan saat ini memang PDIP berada diatas angin maksudnya adalah peroleh suara partai menduduki peringkat teratas ketimbang partai-partai rivalnya.
“Walaupun saat ini kita berada diatas angin kita tidak boleh lengah, kita harus tetap berjuang dan tidak boleh bersantai-santai terutama untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang agar kita tetap bisa menuai kemenangan,” pesannya.
Peserta rakerda diharapkan bisa berfikir secara jernih dan positif dalam memberikan masukan dan usulan demi kemajuan partai dan bisa juga mewakili suara dari masyarakat di Kepulauan Riau. “Untuk kemajuan dan kemenangan PDIP bersama masyarakat,” harap Soerya.
Rakerda dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan instruksi pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19. “Memang sekarang rakerda ke II ini hanya mengundang sedikit pengurus baik itu dari DPC, DPD dan secara virtual untuk pengurus dari DPP ini dikarenakan untuk menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” kata Soerya Respationo.
Ia juga mengatakan bahwa sebelum dilaksanakan rakerda, seluruh peserta diwajibkan untuk melakukan tes swab antigen untuk menghindari adanya peserta yang terjangkit Covid-19. Rakerda tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil Kongres ke V PDIP beberapa waktu lalu di Denpasar, Bali.
“Tujuannya yakni untuk menerima laporan dari DPC dan DPD dari seluruh Indonesia. Dari laporan tersebut kemudian dirumuskan menjadi rekomendasi yang ditujukan ke DPP yang kemudian dijadikan sebagai program partai,” terang Soerya.
Sementara Ketua Panitia pelaksana, Sahat Sianturi, mengatakan bahwa pelaksanaan Rakerda II DPD PDI Perjuangan ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan. Dimana yang umumnya ruangan mampu menampung 400-an peserta, kini hanya menampung 60 peserta saja.
“Jumlah peserta kita batasi, dari biasanya bisa menampung 400-an peserta, namun karena ada aturan yang mengikat makanya hanya kita sediakan meja dan kursi yang diperuntukan untuk 60 peserta dalam ruangan. Itupun jarak tetap kita jaga. Sehingga tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Sementara sisanya ada sekitar ratusan mengikuti dengan cara daring atau online melalui Zoom,” jelasnya.
Selain itu, tambahnya, para peserta yang mengikuti Rakerda secara offline, menjalani tes Rapid Antigen sebelum masuk ruangan. “Sehingga bisa dipastikan, bahwa semua ada dalam ruangan sehat selalu dan terhindar dari Covid-19,” terangnya.
Sahat Sianturi juga memaparkan sebanyak ratusan peserta mengikut Rakerda II secara online. Yang terdiri dari pengurus DPD Kepri, DPC, Fraksi-fraksi, Kepala Daerah dari PDI Perjuangan, Badan-badan, hingga Pengurus Anak Cabang.
Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basara yang membuka rakerta tersebut secara virtua mengatakan bahwa nantinya hasil dari rakercab dan rakerda ini nantinya akan diolah dan dijadikan usulan program dari DPP PDIP. “Ibu Mega tidak ingin partai menjadi fakum oleh sebab itu dalam kongres lalu dirumuskan agar DPC dan DPD bisa memberikan masukan kepada DPP untuk meraih kemenangan kembali di 2024 nanti,” katanya.
Hasil dari rakercab dan rakerda ini sendiri dijelaskan Ahmad Basara nantinya akan dibawa ke rakernas untuk dijadikan usulan program partai pada rakernas PDIP yang rencananya akan digelar pada 28 Agustus 2021 mendatang.
Selain Ahmad Basara hadir juga secara virtual Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata Wiranti Sukamdani yang memberikan pemaparan mengenai program kerja partai kedepannya. “Program kerja partai seperti laporan koordinasi, laporan pelaksanaan program kerja partai yang sudah dijalankan, kaderisasi, pendidikan politik dan perekrutan anggota muda, program pemenangan pemilu serta pemetaan desa,” jelasnya.
Selain program kerja partai, Wiranti Sukamdani juga menjelaskan keinginan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri dalam memimpin partai berlambang banteng ini yakni keingin untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di akar rumput.
“Oleh sebab itu sekarang dibalik rakercab terlebih dahulu, kemudian rakerda dan selanjutnya rakernas, ini dilakukan agar kita di DPP bisa mengetahui apa sih masalah-masalah yang terjadi di bawah, di akar rumput. Dan masalah-masalah itu dituangkan dalam laporan hasil rakercab kemudian di rakerda dan hasil akhirnya disampaikan di rakernas agar bisa segera dicarikan solusinya demi meraih kemenangan di 2024 nanti,” tambahnya.***
