Batam – Munculnya wancana pasangan Wali Kota, yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H Muhammad Rudi (HMR) dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, direspon pemerihati politik Kepri, Candra Ibrahim. Ia menilai, akan menarik, jika kolaborasi pasangan Kepala Daerah dari Batam dan Karimun ini terjadi.
“Nah, jika nama Aunur kembali mencuat, tentu ini menjadi sinyal menarik. Aunur bukan orang baru karena dia Bupati Karimun dua periode. Aunur juga pernah jadi Wabup mendampingi H Nurdin Basirun,” kata Candra, Sabtu (15/6/2024), di Batam.
Menurut Candra, jika pasangan ini terwujud, tentu akan mempengaruhi kekuatan Rudi. “Jangan lupa, orang Karimun itu lebih kompak memilih tokohnya saat bertanding dalam pilkada provinsi. Pride (kebanggaan) mereka lebih tinggi,” ujar mantan Ketua PWI Kepri.
Diungkap Candra, sejarah Pilkada Gubernur di Kepri, tokoh Karimun tak pernah absen. “Dulu ada HM Sani (alm) sebagai wakil gubernur sukses bersama Ismeth. Sani kemudian terpilih menjadi gubernur menggantikan Ismeth,” urainya.
Begitu juga tokoh Karimun lainnya, Nurdin Basirun meneruskan HM Sani, setelah sebelumnya menjadi wagub bersama Sani. Lalu ada Isdianto menjadi wagub, kemudian Gubernur, meskipun bukan hasil pemilihan langsung.
Tahun 2020, suara Karimun terpecah. Isdianto – Suryani kalah oleh tokoh Karimun lainnya, Hj Marlin Agustina yang berpasangan dengan H Ansar Ahmad.
Menurutnya, tokoh Karimun masih penting dalam kontestasi pilkada di Kepri. Empat besar pemilih di Pilkada Kepri 2024 masih ditempati secara berturut-turut oleh Batam, Tanjungpinang, Karimun, dan Bintan.
Karena basis pemilih Ansar masih besar di Tanjungpinang dan Bintan, maka HMR memang sebaiknya menambah dukungan di Karimun melalui tokohnya, yakni Aunur Rafiq. Jangan lupa, Hj Marlin, istri HMR juga perempuan asal Karimun.
Disisi lain ia mengatakan, munculnya wacana pasangan HM Rudi dan H Aunur Rafiq untuk Pilkada Kepri 2024, sebetulnya tidak mengejutkan. Ini termasuk paslon favorit sejak awal munculnya nama-nama bakal calon itu ke permukaan.
Bahkan, sejak awal, nama Rafiq disebut sudah masuk dalam radar tim relawan HMR. Nama lain dari Karimun, sempat muncul ada kader PKS, Iskandarsyah yang pernah menjadi penantang Aunur di Pilkada Karimun tahun 2020. Iskandar hanya kalah tipis 86 suara waktu itu.
“Namun sejak awal Iskandar sudah menyatakan akan kembali maju di Pilkada Karimun, sehingga dia mengaku akan mensupport HMR tahun 2024 nanti,” jelasmya.
Candra juga sempat menyebut nama-nama yang masuk radar tim relawan HMR. “Setahu saya adalah Dharma Setiawan (DPD) dan HM Harris, Bupati Anambas. Namun Harris belakangan kecil kansnya karena kursi PPP di DPRD Kepri nol. Sedangkan Dharma namanya juga sayup-sayup gaungnya di internal relawan,” imbuhnya.***
