Punggowo Dukung HMR-AURA dan NADI Batam, Warga Jawa Diminta Tidak Golput

oleh -200 Dilihat
oleh

Batam – Paguyuban Among Warga Jawa (Punggawa) yang terdiri atas hampir semua paguyuban masyarakat Jawa baik Jawa Timur maupun Jawa Tengah yang merantau di Batam mendeklarasikan sikap di Pilkada. Punggawa mendukung pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq ( HMR-AURA), serta pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI) Batam.

Paguyuban yang digawangi dan diinisiasi oleh tokoh masyarakat Jawa di Batam yakni Soerya Respationo ini menegaskan, tak akan memaksa kepada masyarakat asal Jawa di Batam untuk memilih pasangan calonnya. “Boleh saja pilihan beda, yang utama adalah tetap jalin persaudaraan sesama warga perantauan di Batam ini. Namun kalau sudah ada calon yang terbukti sudah berbuat untuk pembangunan Batam, sudah semestinya Punggawa akan mendukung paslon yang sudah terbukti bisa bekerja,” tegas Soerya yang di paguyuban disebut Ki Lurah ini.

Pada acara deklarasi Punggawa Batam yang digelar di asrama haji hari Sabtu (7/9) lalu, sejumlah paguyuban jawa menjatuhkan pilihan dukungannya ke HMR-AuRa serta NaDi Batam, seperti misalnya dari paguyuban se-Jatim, paguyuban se-Jateng, Yogyakarta, serta beberapa daerah lainnya di Jawa.

Sementara tokoh yang dituakan di Punggawa Batam, Irjen (purn) Darmawan mengajak seluruh warga Jawa untuk bersama-sama mengantarkan pasangan HMR-AuRa dan NaDi Batam menjadi pemimpin Kepri dan Batam.

“Kalau semua warga Jawa di Batam kompak, apa yang kita inginkan pasti akan berjalan mulus. Paslon yang kita harapkan ini adalah paslon yang sebenarnya sudah tak ada harapan sebelum adanya putusan MK Nomor 60. Namun Tuhan berkehendak lain, hingga kedua paslon yang kita harapkan menang nantinya bisa, berlabuh dan berkompetisi di pilkada Kepri maupun Batam,” terang Darmawan.

Ia mengakui putusan MK Nomor 60 adalaha anugrah agar demokrasi berjalan lurus. “Makanya jangan sampai warga Jawa di Batam ini tak mencoblos di TPS nantinya. Siapapun paslon yang dipilih, terpenting masyarakat harus punya sikap, jangan sampai memilih golput demi keberlangsungan demokrasi,” tegasnya.

Tak hanya masyarakat Jawa saja. Dukungan kepada pasangan HMR-AuRa juga datang dari salah satu tokoh masyarakat Melayu di Batam yang tinggal di Bengkong. Salah satu relawan pendiri Rumah Aspirasi Kawan Sastra atau yang akrab disebut Rumah Sastra, sekaligus inisiantor gerakan relawan HMR-AuRa Kepri, menyatakan diri mendukung HMR-AuRa.

Bukan tanpa alasan Sastra Wijaya yang merupakan pendiri Rumah Sastra menjatuhkan pilihan ke HMR-Aura. Baginya siapapun pemimpinnya, dari suku manapun juga, terpenting bisa bekerja, bisa mewujudkan kerja nyata untuk masyarakat Kepri.

“Saya melihat secara fakta, sudah masif infrastruktur di Batam terbangun. Jangan pandang siapa orangnya, Melayu atau tidak, terpenting niatnya ingin memajukan masyarakat. Itulah pertimbangan kami, sudah saatnya menyatakan sikap demi kemajuan Kepri maupun Batam. Justru dengan tidak bersikap, kita seperti warga yang tidak peduli dengan nasib masyarakat Batam, nasib pembangunan dan kepemimpinan ke depan,” terangnya mengakhiri.***