Site icon innews.id

Perkuat Pasar Ekspor UMKM, BI Kepri Siapkan Gebyar Melayu Pesisir

Batam – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, mendorong pengembangan pasar UMKM. Salah satu agenda yang dijalankan melalui Gebyar Melayu Pesisir (GMP). Target yang ingin dicapai, penguatan pemanfaatan QRIS dan UMKM masuk pasar ekapor.

Kebijakan program itu diungkapkan Kepala KPw BI kepri, Rony Widijarto Purubaskoro, Jumat (15/8/2025) di Batam. Lewat bazar produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di GMP, BI Kepri mendorong transaksi UMKM dengan QRIS, sekaligus mampu memperkuat pasar global.

“Kita siapkan bazaar, berbagai perlombaan, pesona wastra Kepri (kain tradisional), seminar, hiburan, dan mendorong UMKM naik kelas untuk ekspor,” kata Rony.

Diungkapkan, Bazar tahun 2025 ini, merupakan yang ke-6, sejak dimulai 3 Maret 2021. “Ini tahun ke-5 GMP, namun acara yang ke-6, karena tahun 2021 ada dua kali penyelenggaraan,” ujarnya saat menyampaikan konsistensi BI Kepri, dalam membantu UMKM naik kelas.

Rony berharap, nantinya pelaku UMKM di Kepri yang akan ikut GMP, dapat menampilkan karya terbaik. Dimana, agenda itu menjadi ajang promosi produk UMKM. Sehingga wisman yang hadir dapat menikmati memberikan daya tarik lebih kuat.

“GMP 2025 ini, akan menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk unjuk karya terbaik mereka,” harapnya.

Diungkapkan, transaksi yang akan berlangsung akan meningkat dibanding tahun lalu. Dimana, pada tahun 2024 lalu, nilai transaksi di GMP, sekitar Rp1,75 miliar. Sementara penggunaan QRIS sekitar 7.855 transaksi.

“Nanti kita harapkan, untuk tahun ini akan meningkat dari tahun lalu,” ujarnya lagi.

Dibeberkan, pada tahun 2024, GMP diikuti sekitar 81 brand UMKM unggulan binaan Bank Indonesia Kepri. Mulai UMKM dengan peoduk kain, fesyen, makanan minuman olahan. Ada juga pelaku industri keuangan digital dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), serta lebih dari 80 booth bazar kuliner.

“Dari transaksi tahun lalu, terlihat jika Wisman dan warga Kepri, sudah akrab dengan digitalisasi sistem pembayaran (QRIS),” imbuhnya mengakhiri.(am)

Exit mobile version