Batam – Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia, Firman Jaya Daeli menilai, perlu ada penguatan institusi terkait di Provinsi Kepri. Penguatan institusi di Kepri dimaksud, terkait dengan peran dan tanggungjawab bersama. Kebersamaan dalam konteks gotong royong, dinilai penting untuk pemeliharaan pertahanan.
Hal itu diungkapkan mantan Tim Perumus UU Kepolisian, UU Kejaksaan, UU Pertahanan Negara, UU Pemerintahan Daerah, dan UU Pembentukan Provinsi Kepri, Sabtu (28/11/2021) di Batam. Firman Jaya Daeli melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga berwewenang di Provinsi Kepri.
“Kita mendorong, penguatan dan peningkatan peran dan tanggungjawab bersama. Bergotongroyong melakukan percepatan penanganan pandemi dan vaksin dan percepatan pemulihan ekonomi regional dan lokal,” ungkap Firman.
Mantan anggota DPR RI itu mengingkatkan pentingnya, pemantapan pemeliharaan pertahanan, keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum. “Hal itu juga untuk menjaga dan mendorong terciptanya keadilan, menuju dan membangun Indonesia maju,” harapnya.
Pada kunjungannya ke Batam kali ini, ia bertemu dan berdiskusi bersama dengan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol. Aris Budiman Bulo, yang didampingi oleh Kapolresta Barelang Polda Kepri Kombes Pol. Yos Guntur. Selanjutnya, Kabid Propam Polda Kepri Kombes Pol Stevanus Tamuntuan, dan sejumlah Perwira Menengah.
Pada kesempatan berbeda, Firman Jaya Daeli juga melakukan diskusi dengan Ketua DPD PDI Perjuangan dan mantan Wakil Gubernur Provinsi Kepri Dr. HM. Soerya Respationo. Dilanjutkan dengan diskusi bersama Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak serta Ketua Partai Hanura dan Anggota DPRD Provinsi Kepri Bakti Lubis.
Selanjutnya Firman Jaya Daeli bertemu dan berdiskusi juga dengan Dandim Batam Letkol Kav. Sigit Dharma dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam Polin Octavianus Sitanggang.(am)
