Kaus Oblong: Pendapat Dahlan Iskan Atas Pertemuan Jokowi-Elon Musk

oleh -
oleh

Tapi semua orang tahu: itulah Elon Musk. Lebih suka pakai kaus oblong. Pun di acara sepenting peresmian pabrik gigantiknya di Austin, Texas, bulan lalu.

Maka saya lihat tidak ada yang salah sama sekali. Apalagi Presiden Jokowi juga sudah ”menyesuaikan” diri: tidak pakai jas lengkap. Hanya pakai hem putih lengan panjang. Bagian bawahnya tidak dimasukkan ke celana. Tidak pakai dasi. Itu sudah lima tingkat di bawah formal.

Urutan keformalan tentu Ivan Gunawan yang lebih hafal. Saya coba saja urutannya begini: paling formal adalah black tie. Di bawah itu jas lengkap pakai sapu tangan di saku. Lalu jas lengkap warna ringan. Di bawahnya lagi, jas tanpa dasi. Lalu dasi tanpa jas.

Sedang yang dipakai Presiden Jokowi sudah lima derajat di bawah formal tertinggi. Cukup mengimbangi Elon Musk.

Lantas ada juga yang mempersoalkan “kok bagian protokol kepresidenan membiarkan kaus oblong itu terjadi”. Demikian juga “kok protokol kementerian luar negeri teledor”.

Rasanya tidak ada yang perlu disalahkan. Mungkin bagian protokol sudah menanyakan ke staf Elon Musk: “Beliau nanti sewaktu menerima presiden kami mengenakan pakaian apa”. Lalu dijawab: seperti biasa, kaus oblong.

Ya sudah. Informasi itu penting tapi hanya untuk disampaikan ke Presiden Jokowi. Agar presiden menyesuaikan diri. Bukan untuk mendikte tuan rumah.

Bahwa Presiden Jokowi mengenakan lima derajat di bawah formal-penuh rasanya itu sudah hasil penyesuaian itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.