Batam – Indonesian Business Association (IBA) memahami kebutuhan, kesulitan, dan keinginan para investor yang berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Untuk itu, dalam membantu promosi dan mempercepat realisasi investasi, maka program Pusat Promosi Investasi Terpadu ini diluncurkan.
Pusat Promosi Investasi Terpadu ini dihadirkan IBA bersama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) atas dukungan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Sabtu (3/6/2023). Program ini digelar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan investasi di Indonesia.
Pada kegiatan itu, hadiri Direktur Promosi Investasi BKPM, Saribua Siahaan, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi, Wakil Ketua Umum APKASI, Erlina, Bupati Kabupaten Menpawah hingga Wakil Ketua Umum KADIN Sarman Simanjorang.
“Sebagai asosiasi mandiri dengan visi dan misi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Kemudian, mempercepat proses perkembangan investasi, setelah melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk bertemu dengan investor,” kata Ketua IBA, Shan-shan.
Diakui, semuanya siap untuk IBA memperkenalkan Pusat Promosi Investasi Terpadu untuk mempercepat Pertumbuhan Ekonomi diIndonesia. Keunggulan dan sektor unggulan di daerah masing-masing, serta komitmen pemerintah daerah dalam mendukung investasi.
Selain itu, dalam acara ini, IBA juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada M Rudi sebagai tuan rumah, Saribua Siahaan, Sarman, dan semua undangan yang hadir saat itu. Termasuk jajaran BKPM, APKASI, KADIN, dan Bupati dari 25 daerah di Indonesia.
Disampaikan, keberadaan mereka di acara itu, merupakan bukti komitmen dan perhatian yang luar biasa terhadap perkembangan investasi di Indonesia.
Shan-shan menyampaikan, APKASI telah menjadi mitra yang solid dan pilar penting dalam menghubungkan pemerintah daerah dengan dunia investasi. Sedangkan KADIN telah berperan sebagai kekuatan penggerak dalam mengembangkan sektor investasi di Indonesia. IBA juga mengapresiasi dukungan BKPM yang memainkan peran yang krusial dalam memfasilitasi investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Sebagai fasilitator, IBA berkomitmen untuk memberikan platform terbaik bagi para stakeholders. Acara ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang pertemuan, tetapi juga menjadi titik awal dari kerjasama yang erat antara APKASI, KADIN, Pemerintah Daerah, dengan para investor. Pusat Promosi Investasi Terpadu ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi di Indonesia dan mempercepat realisasi investasi.
Diakui program ini untuk memberikan kesempatan yang merata kepada setiap daerah di Indonesia. Dikesempatan itu, dipaparkan potensi investasinya dan memudahkan evaluasi para investor, secara efisien menghemat waktu dan biaya untuk bertemu dengan pihak yang tepat.
Acara gathering hari ini juga merupakan bagian dari program PPIT yang akan diadakan secara rutin untuk mempercepat realisasi investasi. “Indonesia saat ini merupakan salah satu negara dengan perkembangan ekonomi yang signifikan. Meskipun menghadapi tantangan pandemi selama tiga tahun terakhir,” sambung Shan-shan.
Menurutnya, Indonesia telah mencatat kemajuan yang menggembirakan, dan peluang investasi semakin terbuka lebar. “Data terkini menunjukkan pertumbuhan positif dan stabilitas ekonomi yang kuat, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para investor,” sambungnya.
Sementara Walikota Batam Bapak Muhammad Rudi, memaparkan potensi dan kelebihan kota Batam. Mendukung para investor untuk berinvestasi di Batam. “Kita mengapresiasi IBA yang telah mengelilingi berbagai negara untuk mendatangi investor dan mendukung IBA mengadakan acara PPIT secara rutin,” kata Rudi.
Sementara Wakil Ketua Umum Kadin Bapak Sarman Simanjorang menjelaskan, dengan didirikannya PPIT ini maka kabupaten daerah dapat menggunakan platform ini. Berinteraksi langsung dengan calon investor sehingga para calon-calon investor ini mendapatkan gambaran akan potensi masing-masing daerah, sebelum mengadakan kunjungan langsung untuk evaluasi.
“Kita memilih Batam karena letaknya yang strategis dimana dekat dengan Singapore and Malaysia. Diharapkan, kantor PPIT bisa didukung para bupati dari seluruh Indonesia,” kata Saman
Ditempat sama, Direktur Promosi Investasi BKPM, Saribua Siahaan menjelaskan, dengan PPIT ini Bupati bisa hadir melihat bagaimana peran IBA. Terutama dalam meyakinkan para investor dan harapannya bisa mempermudah dan mempercepat investasi Indonesia.
“Inti dari Acara PPIT ini adalah sesi live interaction antara perwakilan daerah dengan para investor,” harapnya.
Dimana untuk pertama kalinya secara serentak para Bupati memaparkan proyek investasi masing masing daerah kepada para investor secara bergantian. Terlihat antusiasme dari setiap daerah dan investor yang
ingin bekerjasama dalam sesi tersebut.
“Para bupati yang hadir hari ini mewakili daerah-daerah yang kaya akan sumber daya, infrastruktur yang berkembang, serta kemudahan berbisnis,” ujarnya optimis.
