Antisipasi Kelangkaan, Pembelian LPG 3 Kg Gunakan KTP

oleh -
oleh

Bintan – Pertamina Patra Niaga Provinsi Kepri, mewanti-wanti kelangkaan LPG 3 Kg subsidi, di Provinsi Kepri. Dimana, saat ini distribusi LPG sudah over (kelebihan). Dimana, sampai April 2024, realisasi LPG melon tertinggi di Kepri, ada di Batam. Realisasi Januari sekitar 3.817 metrik ton (MT), Februari 3.520 MT, Maret 3.612 MT dan April 20 hingga tanggal 21, distribusi 2.373 MT.

Diungkapkan Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Provinsi Kepri, Bagus Handoko, Minggu (2/6/2024) di Bintan, kondisi itu sudah melewati kuota yang ditentukan. “Kuota kita untuk LPG, sudah over. Kalau tidak ada subsidi (tambahan), kita akan over,” ungkap Bagus Handoko.

Konsumsi LPG di Batam, diakui tidak sebesar di Kabupaten/kota di Kepri lainnya, yang sudah menggunakan gas. Seperti Kabupaten Bintan, Karimun dan Tanjungpinang. Konsumsi LPG melon tidak sampai angka 700 MT per bulan.

Untuk antisipasi kekurangan LPG subsidi 3kg, maka pihaknya akan melakukan tindakan lebih selektid. Dimana, untuk masyarakat yang membutuhkan LPG subsidi, harus menunjukkan KTP.

“Kita butuh tindakan lebih selektif. Kalau tidak menunjukkan KTP, tidak dilayani. Jadi tidak, kita tidak akan mencukupi sampai akhir tahun.

Kemudian, penyalur LPG harus mencatat setiap pembelian di pangkalan gas. Dengan demikian, ditargetkan penyaluran gas akan tepat sasaran.

“Selektif agar distribusi tepat sasaran dan tidak kelangkaan diakhir tahun. Kita harus sama-sama menjagan,” imbuhnya.***