Batam – Pada Hari Bakti BP Batam ke-52, menegaskan komitmen menuju Batam kota baru. Selain mengajak dan memotivasi pegawai untuk terus meningkatkan kinerja. Kemudian, mengajak masyarakat dan investor untuk bekerjasama, mewujudkan Batam Kota Baru.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, Jumat (27/10/2023), saat acara Investment Awards 2023, di Batam. “Pada Batam Kota Baru, investor akan merasa nyaman dalam menjalankan kegiatan investasi. Terciptanya investasi yang kondusif, menjadi harapan para investor,” kata Rudi.
Dalam mendukung kegiatan investasi di Batam, maka BP batam terus melakukan pembangunan. Selain jalan yang diperluas dan mendukung kegiatan masyarakat dan investor, juga sedang disiapkan pembangunan infrastruktur lainnya.
“BP Batam telah menyiapkan pembangunan infrastruktur, seperti Terminal 2 Hang Nadim International Airport, untuk memperlancar kegiatan investasi,” jelasnya.
Hal ini diharapkan dapat memberi muli efek untuk jangka panjang. Juga memperlancar arus lalulintas barang industri dari dan ke Batam. “Kemudian Pelabuhan Batuampar akan dikembangkan agar menjadi pelabuhan yang efisien,” bebernya.
Selain itu, kedepan disiapkan pembangunan light rail transit (LRT) Batam, dan rumah sakit Sekupang, sehingga menjadi lebih modern. Kemudian pengembangan Rempang sedang berjalan. Pariwisata Batam juga saat ini menjadi yang ketiga terbesar di Indonesia.
“Hal ini tidak lepas dari peran semua stakeholder di Batam, sehingga potensi Batam dapat membantu pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Rudi mengakhiri.
Ditempat sama, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengucapkan selamat atas Hari Bakti BP Batam ke-52 ini. Ia berharap peringatan hari bhakti ini dapat menambah etos kerja dan kebersamaan. Baik itu secara internal maupun eksternal di BP Batam. Sekaligus memberikan memberikan ketermanfaatan bagi seluruh masyarakat Batam.
“Indikasi utama kinerja BP Batam dapat terlihat dari realisasi investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja dalam jumlah lebih banyak. Dan dari investasi ini, nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya kesejahteraan bagi semua warga Batam,” tegas beber PDI Perjuangan.
Selain itu, tegas pria yang akrab disapa Cak Nur ini menegaskan berbagai insentif fiskal dan kemudahan dalam berusaha di Batam harus linier dan sejalan dengan capaian realisasi investasinya. Namun diingatkan, agar BP Batam mempersiapkan berbagai kemungkinan. Khususnya tantangan-tantangan kedepannya yang tidaklah mudah. Mulai dari perekonomian global yang masih mengalami tekanan.
“Kita ketahui bersama, bahwa mayoritas industri di Batam berorientasi ke pasar global sehingga hal ini perlu disiapkan. Terlebih lagi, dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi lima tahunan yang saat ini sudah memasuki tahap puncak,” tegasnya.(am)